KBK.NEWS, MARTAPURA – Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi kobarkan semangat aksi bela Palestina di Kota Martapura dan berikan dukungan penuh perjuangan untuk kemerdekaan Palestina, Minggu (26/11/2023).
Ribuan masyarakat Kabupaten Banjar tumpah ruah ikuti aksi bela Palestina di Kota Martapura kota atau kota berjulukan Kota Serambi Mekkah. Sambil mengibarkan bendera merah putih dan bendera Palestina, para peserta aksi bela Palestina meneriakkan free free Palestina.
Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi seusai mengikuti aksi bela Palestina mengatakan, ia sangat terharu atas sikap warga Kabupaten Banjar yang sangat peduli atas nasib rakyat Palestina. Menurutnya sudah jelas UUD 1945 menjelaskan, bahwa segala bentuk penjajahan harus dihapuskan, termasuk penjajahan yang dilakukan zionis Israel, terhadap rakyat Palestina.
“Terjadi kejahatan kemanusiaan yang dilakukan zionis Israel terhadap rakyat Palestina, misalnya genosida terhadap anak – anak dan perempuan. Melalui aksi bela Palestina ini kita kobarkan semangat bantu mereka dan mendoakan agar secepatnya Palestina merdeka. Saya mengajak semua pihak untuk berdonasi untuk membantu rakyat Palestina di Kabupaten Banjar dan saya tadi menyumbang Rp 25 juta dan diikuti peserta aksi lainnya,” kata tokoh pemuda Kabupaten Banjar ini.
Pada kesempatan ini Rofiqi juga mendukung langkah untuk melakukan boikot terhadap produk Israel di Indonesia. Menurutnya aksi boikot terhadap produk dan brand dari Israel terbukti cukup ampuh melawan Israel, dan terbukti ekonomi negara tersebut semakin melemah dan mengurangi kekuatannya untuk memerangi rakyat Palestina.
“Kita dukung aksi boikot produk Israel sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina,” tegas Rofiqi.
Pada aksi Bela Palestina ini selain Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi, tampak hadir juga Asisten II Pemkab Banjar Ikhwansyah yang mewakili Bupati Banjar. Selain itu juga hadir tokoh masyarakat H Gusti Abdurrachman (Antung Aman) yang juga Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar beserta para ulama dan tokoh masyarakat lainnya.