Kantor Berita Kalimantan

Ketua DPRD Banjar Marah Dan Desak Somasi Terhadap Dirinya Dicabut

Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi marah besar mendapat somasi yang menurutnya salah alamat, Kamis (18/11/2021).

MARTAPURA – Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi marah dan mendesak agar kuasa hukum 12 PK Partai Golkar Kabupaten Banjar mencabut somasi sebelum ia melakukan langkah hukum, Kamis (18/11/2021).

Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Banjar mendadak panas setelah Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi menerima surat somasi dari Tim Kuasa Hukum 12 Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar Kabupaten Banjar. Dihadapan peserta rapat Banmus Rofiqi nampak geram dan meminta surat somasi terhadap dirinya ditarik sebelum memunculkan persoalan baru.

Setelah menyampaikan sikapnya yang tidak terima disomasi, Ketua DPRD Banjar ini meninggalkan ruangan Banmus.

Rapat Banmus DPRD Banjar Berlangsung Panas, Ketua DPRD Banjar tidak terima disomasi

“Somasi itu salah alamat, sebab itu adalah persoalan internal partai mereka, dan saya mendesak somasi itu dicabut atau ditarik, sebelum saya mengambil langkah hukum juga,” tegas Rofiqi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (18/11/2021).

Menurut Rofiqi, ia tidak ingin dan tidak mau mencampuri persoalan internal partai politik lain. Karena itu ia cukup tersinggung, jika ada somasi yang dilakukan terhadapnya, seperti surat somasi Tim MJB & Partner yang menjadi kuasa hukum 12 PK Partai Golkar Kabupaten Banjar.

“Saya tetap profesional menjalankan fungsi sebagai Ketua DPRD Banjar dan jangan ada intervensi atas kewenangan yang laksanakan, karena saya bekerja sesuai peraturan dan perundang-undangan,” tandas sarjana hukum jebolan Unpad Bandung ini.

Sikap Ketua DPRD Banjar, Muhammad Rofiqi yang tidak terima disomasi ini belum mendapat tanggapan dari Gusti Abdurrahman dan Kamaruzaman yang menyerahkan surat somasi tersebut.

Exit mobile version