KBK.NEWS, MARTAPURA – Ketua DPRD H Muhammad Rofiqi menilai tidak perlu dan tidak penting kehadiran Wakil Bupati Banjar Idrus Al Habsyie untuk pembahasan penanganan stunting di DPRD Kabupaten Banjar, Kamis (20/6/2024).
Penegasan Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi ia sampaikan setelah Wakil Bupati Banjar H Idrus Al Habsyie 2 kali tidak menghadiri undangan RDP Gabungan DPRD Kabupaten Banjar.
” Kalau Pak Wakil Bupati Banjar merasa kehadirannya tidak penting dalam membahas penanganan dan pencegahan stunting itu silakan saja. Namun, bagi kami di DPRD Banjar menilai penanganan stunting itu sangat penting sehingga perlu kerjasama yang sangat sinergis antara legislatif dan eksekutif,” jelas H Muhammad Rofiqi, Kamis (20/6/2024).
“ Kami DPRD Kabupaten Banjar juga menilai kehadiran Pak Wakil Bupati Idrus Al Habsyie itu menjadi tidak penting. Mengapa begitu? Karena yang kami perlukan adalah orang yang memahami dan punya kewenangan untuk mengambil sebuah keputusan penting dan strategis terkait penanganan stunting di Kabupaten Banjar,” tegas politisi muda Partai Gerindra ini.
H Gusti Abdurrachman menambahkan, semestinya pihak eksekutif seperti Wakil Bupati Banjar H Idrus Al Habsyie bisa berhadir atas undangan RDP DPRD Kabupaten Banjar. Apalagi Wakil Bupati Banjar tersebut sebagian Ketua Tim Percepatan Penanggulangan Stunting di Kabupaten Banjar.
” Kalau saya menilai pernyataan Pak Wakil Bupati yang menyatakan kehadirannya untuk membahas stunting bersama DPRD Banjar tidak perlu itu keliru. Karena sepengetahuan saya Pak Wakil Bupati Banjar itu – kan Ketua Tim Percepatan Penanggulangan Stunting Kabupaten Banjar, jadi kehadirannya justru sangat penting,” ungkap politisi senior Partai Golkar Kabupaten Banjar ini.
DPRD Kabupaten Banjar, beber pria yang akrab disapa Antung Aman ini, tetap menghormati pilihan Pak Wakil Bupati Banjar untuk tidak menghadiri undangan DPRD Banjar. Tetapi ia mengingatkan kepada semua pihak terkait, bahwa penanganan stunting di Kabupaten Banjar harus ada perbaikan.
” Melalui kerjasama yang baik antara pihak eksekutif dan legislatif kita harapkan masyarakat yang terkena stunting berkurang atau kalau bisa tidak ada lagi di Kabupaten Banjar,” pungkas Antung Aman yang berencana maju di Pilkada Kabupaten Banjar 2024 ini.