MARTAPURA – Ketua DPRD Banjar H Muhammad Rofiqi menyegel dengan merantai secara simbolis pintu ruang Rapat Paripurna, karena rapat seringkali tidak kuorum dan tak dapat digelar, Kamis, (20/10/2022) siang.
Hal tersebut dilakukan Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi sebagai bentuk kekecewaannya atas ketidakhadiran sebagian anggota DPRD Banjar yang berdampak gagalnya agenda penting rapat paripurna. Menurutnya dari 45 anggota DPRD Banjar hanya 22 orang yang hadir dan hal ini jelas tidak kuorum, sehingga rapat paripurna tidak bisa dilanjutkan.
” Priaku anggota DPRD yang malas menghadiri rapat paripurna ini sebenarnya merugikan bagi rakyat, jangan jangan kami melihat ini Gakirun atau gairah kinerja menurun. Nah daripada ruang ini kosong takutnya ada setan dan jin yang masuk ruangan, lebih baik kita rantai dan kunci saja atau kita segel saja,” jelasnya.
Rofiqi mengungkapkan rapat paripurna merupakan kegiatan anggota dewan yang sangat penting, oleh karena itu seharusnya bisa menjadi pemicu para anggota DPRD agar bisa meningkatkan kepercayaan rakyat.
” Ini jangan-jangan kawan-kawan lupa jadwal atau apa, saya juga tidak tahu, tetapi ini sudah kesekian kalinya terjadi. Makanya hari ini kita segel, saya kunci, karna besok atau seminggu tidak hadir akan kita cor beton biar tidak bisa masuk lagi,” tegasnya.
Minimnya kehadiran anggota DPRD Banjar, sehingga membuat rapat paripurna tidak kuorum ini adalah gambaran kinerja wakil rakyat yang rendah. Karena itu ia mengingatkan kepada masyarakat agar selektif dalam memilih wakil rakyat pada pemilu legislatif ke depan.
” Fenomena ini juga gambaran bagi masyarakat tahun 2024, maka pilihlah wakil rakyat yang selalu hadir saat paripurna, karena kalau mereka selalu hadir artinya mereka bertanggung jawab dengan tugas dan amanah rakyat,” pungkas politisi muda Partai Gerindra H Muhammad Rofiqi.