MARTAPURA – Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi sentil Pemkab Banjar yang menggelar rapat koordinasi (Rakor) penanganan bencana banjir yang tidak melibatkan DPRD, Senin (27/2/2023).
Pemkab Banjar mengundang sejumlah pihak termasuk anggota Forkopimda untuk mengikuti rakor penanganan bencana Banjir. Dalam undangan tersebut tidak ada untuk Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi.
Ketika dikonfirmasi kepada Ketua DPRD Banjar H Muhammad Rofiqi, ia membenarkan, kalau DPRD Kabupaten Banjar tidak menerima undangan. Menurutnya hal tersebut tidak masalah dan yang penting bukan Rakor-nya, tetapi tindakan nyata di lapangan untuk membantu korban terdampak banjir.
” Saya kira penanganan banjir itu tidak perlu rapat, tetapi perlu aksi nyata di lapangan,” tegas Ketua DPRD Banjar H Muhammad Rofiqi saat dimintai tanggapannya terkait Rakor yang tidak melibatkan DPRD Banjar, Senin (27/2/2023).
Pada hari ini Pemkab Banjar mengundang sejumlah stakeholder untuk Rakor penanganan bencana banjir yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Banjar. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui hasil rakor yang digelar dalam menangani bencana banjir di Kabupaten Banjar.
Berdasarkan data di Bulan Februari ini, sejumlah kecamatan di Kabupaten Banjar dilanda banjir, diantaranya di Kecamatan Martapura Barat, Martapura Timur, Martapura (Kota), dan Kecamatan Pengaron. Selain merendam sejumlah perumahan penduduk banjir juga merendam sejumlah laha pertanian.
Bencana banjir tidak hanya melanda sebagian wilayah Kabupaten Banjar, tetapi juga Kota Banjarbaru, HSS, HST, Tapin, dan Kabupaten Tanah Laut. Banjir diduga disebabkan cuaca ekstrim dan tingginya intensitas curah hujan.