MARTAPURA – Buktikan janjinya bantu keluarga miskin dengan rumah tak layak huni menjadi layak huni, Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi kirimkan bantuan bahan bangunan Selengkapnya, Minggu (21/8/2022).
Muhammad Rizky bersama 7 anggota keluarganya sudah 17 tahun menempati rumah tidak layak huni. Warga Desa Limamar, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar ini, akhirnya dikunjungi Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi yang melihat langsung kondisi rumahnya tersebut.
Melihat kondisi yang memprihatinkan tersebut, Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi kemudian menjanjikan menyiapkan seluruh bahan bangunan agar rumah warga miskin tersebut menjadi layak huni, Rabu (17/8/2022). Namun, selain berjanji membantu tersebut, Ketua DPRD Banjar ini mengajak warga Desa Limamar, khususnya para tetangga Muhammad Rizky untuk sama-sama bergotong – royong untuk membangun rumah layak huninya.
Empat hari pasca menjanjikan bantuan kepada keluarga Muhammad Rizky, pada Hari Minggu (21/8/2022) sore, bantuan yang dijanjikan Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi sampai ditujuan. Bantuan tersebut diantaranya, tiang kayu ulin, atap seng, kalsiboard, kayu balok, paku, dan bahan bangun mandi, cuci dan kakus (MCK).
Ketua DPRD Banjar Kabupaten Banjar Muhamad Rofiqi mengatakan, ia memang berjanji untuk membantu warga Desa Limamar tersebut berupa bahan bangunan selengkapnya. Karena kondisinya sangat memprihatinkan, bahkan jika hari hujan atap rumah mereka bocor, sehingga perlu bantuan segera, tanpa harus melalui prosedur yang berliku.
Selain bantu bahan bangunan selengkapnya, Ketua DPRD Kabupaten Banjar ini juga janjikan sambungan listrik dari PLN.
H Muhammad Rofiqi yang juga pengusaha muda sukses ini juga berjanji akan menyiapkan jaringan listrik dari PLN ke rumah Muhammad Rizky. Walaupun jaraknya agak jauh, namun sudah dikoordinasikan dengan PLN, bahwa bisa dipasang sambungan baru ke rumah tersebut.
“Insya Allah selain membantu bahan bangunan selengkapnya, saya juga akan membantu untuk pemasangan listrik dari PLN. Bayangkan keluarga ini sudah 17 tahun hidup tanpa penyerang listrik, hanya lampu tepok, karena itu saya sudah siapkan agar dipasangkan jaringan listrik ke rumah mereka,” pungkas H Muhammad Rofiqi.