Site icon Kantor Berita Kalimantan

Ketua DPRD Banjar : Tingginya Pertumbuhan Ritel Moderen Berbanding Lurus Dengan Tingginya Angka Stunting

MARTAPURA – Ketua DPRD Kabupaten Banjar H Muhammad Rofiqi prihatin dengan tingginya pertumbuhan ritel moderen dan ia menilai seperti berbanding lurus dengan tingginya angka stunting, Kamis (26/1/2023).

” Saya umpamakan tingginya angka stunting di Kabupaten Banjar ini berbanding lurus dengan tingginya pertumbuhan ritel moderen yang kini terus masuk, hingga ke pelosok desa. Tadi di saya lihat itu ritel moderen berjejer dan berdampingan di Kampung Jawa,” jelas Ketua DPRD Banjar ini, Kamis (26/1/2023).

Tingginya pertumbuhan ritel moderen yang terkesan tidak terkendali di Kabupaten Banjar ini, beber Rofiqi, Raperda yang membatasinya harus secepatnya diselesaikan. Namun, penyelesaian Raperdanya harus berpihak kepada pedagang tradisional atau UKM lokal.

” Raperda pembatasan ritel moderen harus jelas mengatur untuk kepentingan usaha masyarakat di daerah sendiri agar usaha mereka digilas ritel moderen,” tegas H Muhammad Rofiqi.

Seperti yang sudah ia sampaikan, beber Rofiqi, bahwa pertumbuhan ritel moderen di Kabupaten Banjar bisa menjadi obat atau malah sebaliknya ia menjadi racun.

” Kehadiran ritel modern bisa menjadi obat, ketika jumlah dan lokasinya memang audaj tepat. Tetapi, bila obat itu berlebihan jumlahnya, maka ritel moderen berubah menjadi racun yang membunuh usaha masyarakat kecil UKM, karena itu wajib dibatasi,” jelas politisi muda Partai Gerindra ini.

Sedangkan terkait dengan tingginya angka stunting di Kabupaten Banjar, ungkap Rofiqi, ia sepakat dengan pernyataan Wakil Ketua DPRD Banjar Akhmad Zacky Hafizie yang perlu diselesaikan secara komprehensif dan lintas sektoral.

“Saya sepakat dengan pernyataan Pak  Zacky, bahwa perlu kerjasama dan tindakan nyata bukan seremonial belaka untuk menurunkan angka stunting. Saran Pak Zacky untuk membentuk  Pansus Stunting itu perlu kita dukung,” pungkas H Muhammad Rofiqi yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banjar ini.

 

Exit mobile version