MARTAPURA – Tindaklanjuti aspirasi dan permohonan warga Desa Sungai Pinang Lama yang perlu perbaikan infrastruktur jembatan, Ketua DPRD Banjar H Muhammad Rofiqi Tinjau langsung kondisi di lapangan, Rabu (1/9/2022).
Sebelumnya sejumlah perwakilan Warga Desa Sungai Pinang Lama, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar menemui Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi di ruang kerjanya di Martapura, Senin (29/8/2022). Perwakilan warga desa ini dipimpin Pambakal Rubiansyah menyampaikan permohonan agar jembatan di desa mereka banyak yang rusak dan membahayakan pelintasnya.
Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi kemudian menindaklanjuti adanya aspirasi dan permohonan warga Desa Sungai Pinang Lama dengan terjun langsung melihat kondisi riil di lapangan, Rabu (31/8/2022) sore.
“Kita sebagai wakil rakyat harus punya kepekaan atas keluhan dan aspirasi masyarakat untuk secepatnya diberikan solusi. Kedarangan saya ke Desa Sungai Pinang Lama ini adalah tindaklanjut komitmen saya untuk membantu dan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang telah disampaikan kemarin,” jelas H Muhammad Rofiqi.
Setelah melihat secara langsung, ungkap politisi Partai Gerindra Kabupaten Banjar ini, apa yang disampaikan warga desa bersama Pambakal Desa Sungai Pinang Lama, Rubiansyah faktanya memang benar.
“Saya melihat sendiri kondisi jembatan yang rusak dan membahayakan warga yang melintasinya. Semua jembatan terbuat dari Kayu Ulin tersebut memang sudah saatnya diperbaiki, namun tentunya perbaikan tidak bisa semuanya, tetapi bertahap menyesuaikan ketersediaan anggaran,” tegasnya.
Pambakal Desa Sungai Pinang Lama Rubiansyah yang mendampingi Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi menyambut gembira adanya perhatian wakil rakyat di desanya untuk memberikan solusi atas kerusakan infrastruktur jembatan.
” Alhamdulillah Pak Ketua DPRD H Muhammad Rofiqi sangat serius menindaklanjuti aspirasi dan permohonan kami agar jembatan yang rusak di perbaiki. Apalagi untuk kerusakan kecil, akan dibiayai pakai dana sendiri Pak Ketua DPRD Banjar seperti untuk Papan Ulin yang menutup lobang jembatan yang selama ini hanya ditutup kayu galam saja,” pungkas Rubiansyah.