KBK.News, BANJARMASIN — Advokat senior DR H Fauzan Ramon, SH, MH, menyatakan bahwa dia telah mendapat dukungan dari sekitar 80 persen atau mayoritas anggota Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia) di Kota Banjarmasin untuk maju sebagai Ketua Peradi Otto Hasibuan Kota Banjarmasin periode 2026–2030.

Klaim ini disampaikan sebagai bagian dari persiapan menjelang Musyawarah Cabang (Muscab) Peradi, yang merupakan forum pemilihan pengurus tingkat cabang.

Siap Memimpin dan Menata Organisasi

Fauzan, tokoh advokat legendaris dari Kalimantan Selatan yang juga menjabat Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Kalsel, menekankan pentingnya menyatukan advokat di bawah struktur organisasi yang kuat.

“Saya ingin memperbaiki pendataan advokat, administrasi, dan struktur keanggotaan agar seluruh anggota punya identitas jelas, serta peran dan posisi yang teratur” tegasnya ketika ditemui di kantornya Jalan Pramuka Kota Banjarmasin, Selasa (25/11/2025).

Sebagai bagian dari visi kampanyenya:

Fauzan merancang penataan organisasi Peradi menjadi lebih transparan dan solid.

Ia mengusulkan pengadaan mobil ambulans Peradi Banjarmasin, yang akan digunakan tidak hanya oleh advokat, tetapi juga untuk melayani masyarakat umum sebagai operasi sosial organisasi.

Dalam hal pendidikan advokat, Fauzan menyatakan akan memberikan diskon 20% untuk biaya PKPA (Pendidikan Khusus Profesi Advokat), dari Rp 5 juta menjadi Rp 4 juta.

Dia juga menyarankan agar iuran bulanan advokat (sekarang sekitar Rp 20 ribu) menjadi lebih fleksibel, “cukup suka rela”, bila dia terpilih.

BACA JUGA :  Advokat Senior Sarankan Gugat Pidana Kedua Bupati Terkait Kesepakatan Tapal Batas Banjar Dan Tala

Klaim Dukungan dan Penataan Organisasi

Advokat legendaris di Kalsel ini menyebut bahwa 80 persen dukungan dari anggota bukan sekadar angka: dia mengaku sedang “menjahit” berbagai elemen advokat yang terpisah agar Peradi menjadi lebih kompak dan berwibawa.

Menurutnya, profesi advokat saat ini butuh pemersatu yang benar-benar hadir untuk memperkuat kelembagaan dan pelayanan internal organisasi.

Siapa Fauzan Ramon?

Fauzan Ramon adalah advokat senior dengan pengalaman lebih dari 30 tahun di dunia hukum dan organisasi advokat.

Ia dikenal luas sebagai sosok yang dekat dengan ulama dan pengusaha di Kalimantan Selatan, menjadikannya figur dihormati di berbagai lapisan masyarakat.

Ia juga pernah mengundurkan diri sebagai konsultan hukum di sebuah perusahaan besar karena perbedaan prinsip, menunjukkan komitmennya akan integritas profesional.

Tantangan Menuju Muscab

Sebagai calon, Fauzan harus menghadapi proses Musyawarah Cabang (Muscab) Peradi di tingkat DPC Banjarmasin, di mana anggota cabang akan memilih ketua baru.

Muscab adalah forum demokrasi tingkat cabang dalam Peradi, sesuai praktik struktur organisasi advokat.

Jika terpilih, Fauzan berambisi menjadikan Peradi kota lebih tertata dan memperkuat peran advokat dalam masyarakat melalui layanan sosial dan profesionalisme tinggi.