KNKT Ungkap Kondisi Kotak Hitam Helikopter Eastindo Air: Perlu Penanganan Khusus
KBK.News, Banjarbaru – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan kondisi terkini black box atau kotak hitam helikopter milik Eastindo Air jenis Airbus Helicopter H-145 PK-RGH yang jatuh dan terbakar.
Investigator KNKT, Ony Soerjo Wibowo, menjelaskan kotak hitam tersebut berada di pangkal bodi helikopter dan ikut terbakar saat peristiwa terjadi.
“(Kotak hitam) di badan helikopternya, tepatnya di pangkal ekor, ikut sama badan (helikopter) yang terbakar makanya gosong,” ujarnya di Lanud Sjamsudin Noor, Jumat (5/9/2025).
Menurut Ony, karena kondisi kotak hitam yang rusak parah akibat terbakar, pihaknya harus melakukan perlakuan khusus saat membukanya. Biasanya, kotak hitam dapat langsung dihubungkan dengan alat untuk mengunduh data. Namun kali ini, KNKT akan membuka fisik perangkat secara hati-hati untuk mengambil bagian memori.
“Karena pasti kabel terbakar, biasanya kalau utuh kita colok kabel kemudian ditarik dengan alat kita, diunduh datanya keluar. Tapi kondisi gosong dan parah bahkan terbelah, kita ambil memorinya,” jelas Ony.
Ia menambahkan, bagian yang diambil adalah Crash Surviveable Memory Unit (CSMU). Komponen ini ibarat flashdisk yang dilindungi baja serta tahan api.
KNKT berharap data dari kotak hitam yang terdiri dari Cockpit Voice Recorder (CVR) dan Flight Data Recorder (FDR) dapat diselamatkan secara utuh. Data tersebut berisi rekaman suara di kokpit dan data penerbangan.
“Kita olah dan kalau sudah ada informasinya, kita sampaikan ke publik,” tegas Ony. (Masruni)