Site icon Kantor Berita Kalimantan

Kocok Ulang Pemilihan Ketua Komisi IV DPRD Banjar Segera Digelar

MARTAPURA – Ruang Komisi IV DPRD Banjar sering kosong tanpa ada kegiatan dampak dari pertarungan politik perebutan pimpinan komisi, karena itu sudah dijadwalkan untuk dikocok ulang, Sabtu (6/8/2022).

Komisi 1, 2, dan 3 DPRD Kabupaten Banjar dapat menjalin koordinasi dan pengawasan dengan semua mitra kerja. Misalnya Komisi 1 yang dipimpin Abdul Razak (dari Fraksi Golkar) sering menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mitra kerjanya untuk membahas sejumlah isu penting agar berjalan sesuai aturan.

Hal senada juga dilakukan oleh Komisi II DPRD Banjar yang  dipimpin M Zaini (PKB) dan Komisi III DPRD Banjar yang dipimpin Mulkan (PPP) juga dipenuhi tugas RDP dengan mitra kerja. Namun, berbeda jauh dengan Komisi IV DPRD Banjar, sebab hampir tidak terlihat ada  kegiatan RDP dengan mitra kerjanya dan ruangan sering terlihat kosong.

Padahal Komisi IV DPRD Banjar salah satu komisi yang sangat penting dan strategis untuk Kabupaten Banjar, sebab terkait dengan kesejahteraan masyarakat. Mitra kerja Komisi IV DPRD diantaranya terkait bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial, namun disayangkan para anggotanya terpaksa lebih banyak diam.

Apa yang terjadi terhadap Komisi IV DPRD Banjar ini diduga sebagai dampak pertarungan politik perebutan alat kelengkapan DPRD Banjar, khususnya pimpinan komisi. Dampak tersebut terbaca dari kegaduhan yang akhirnya menyandera Komisi IV DPRD Banjar, yakni tidak punya pimpinan komisi, sehingga menyulitkan dalam menjalankan tugas – tugas Komisi IV DPRD Banjar.

Ketika persoalan ini dikonfirmasi ke anggota Komisi IV DPRD Banjar, Muhammad Syahrin, ia membenarkan, bahwa tanpa pimpinan mengakibatkan sejumlah tugas pokok mereka di komisi tidak dapat dilaksanakan. Namun, dalam waktu dekat menurutnya akan digelar lagi pemilihan Ketua Komisi IV DPRD Banjar.

“Untuk mengatasi persoalan ini, maka dalam waktu dekat akan digelar lagi pemilihan atau kocok ulang Ketua Komisi IV DPRD Banjar. Jadwal pemilihan sudah dibagikan, tapi saya lupa waktu pelaksanaannya,” jelas Syahrin melalui sambungan telepon.

Terkait akan digelarnya pemilihan ulang Ketua Komisi IV DPRD Banjar ini belum diketahui apakah masih calonnya ada 2 orang, yakni Gusti Abdurrachman (Antung Aman) dan Derwana Farmei Golles JN. Sebelumnya kedua calon tersebut memperebutkan 12 suara, namun hasil akhirnya imbang, karena masing-masing mendapatkan suara 6.

Sementara itu, berdasarkan pantauan, ruang Komisi IV DPRD Banjar sering terlihat kosong, padahal sebelum ada pertarungan politik perebutan pimpinan Komisi IV situasi sangat ramai. Misalnya RDP dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura, Dinas Sosial, dan lainnya.

Pertanyaannya, kegagalan Komisi IV DPRD Banjar dalam menjalankan tugas, siapa yang bertanggung jawab  dan yang paling dirugikan? Jawabnya tentu adalah masyarakat Kabupaten Banjar yang paling dirugikan, padahal merekalah yang menggaji seluruh wakilnya di DPRD Banjar.

 

Exit mobile version