BANJARBARU — PT Air Minum (PTAM) Intan Banjar terus memastikan kualitas pelayanan distribusi air bersih ke pelanggan berjalan optimal. Pada Kamis (30/5/2025), jajaran komisaris perusahaan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pemantauan operasional di wilayah Cabang I dan II.

Komisaris Utama PTAM Intan Banjar, Ikhwansyah, M.Kes, dan Anggota Komisaris Kanafi, S.IP., M.M., didampingi Direktur Umum Abdullah Saraji, S.E., M.M., meninjau sejumlah titik strategis jaringan air bersih. Kunjungan dimulai dari booster utama hingga ke kawasan permukiman pelanggan.

Salah satu titik yang menjadi perhatian utama adalah Booster Lingkar Utara, yang baru dioperasikan. Pengaktifan booster ini berdampak signifikan terhadap tekanan air di kawasan Bundaran KM 17, yang meningkat dari sebelumnya 2 bar menjadi 3,7 bar. Lonjakan tekanan ini diharapkan terus membaik seiring penyesuaian lanjutan jaringan distribusi.

Tak hanya itu, debit suplai air curah dari Booster Lingkar Utara ke Booster Tambak Sirang juga meningkat tajam, dari 30–50 liter per detik menjadi 80 liter per detik. Distribusi ini menyasar wilayah Gambut, Kertak Hanyar, hingga sepanjang Jalan A. Yani dari KM 17 sampai KM 10.

Monitoring berlanjut ke Booster Mini Tatah Belayung yang mulai beroperasi sejak November 2023. Booster ini telah membantu warga Tatah Belayung Baru dan Tembikar mendapatkan aliran air bersih pada siang hari, setelah sebelumnya hanya tersedia pada malam hari.

Tim juga meninjau jalur-jalur pengembangan seperti area rawa di Jalan Gubernur Soebarjo serta permukiman di Komplek Villa Mahantas Tembikar, yang merupakan wilayah perbatasan antara Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin.

BACA JUGA :  PTAM Intan Banjar Akan Suplai Air Bersih untuk Tempat Wudhu dan Dapur Umum Pada Haul ke-20 Guru Sekumpul

Direktur Umum PTAM Intan Banjar, Abdullah Saraji, menyampaikan bahwa pemasangan pipa baru akan segera dilakukan untuk memperkuat layanan distribusi air bersih di wilayah tersebut.

“Inn Syaa Allah mulai Senin, 2 Juni 2025, akan dimulai pekerjaan MC-0 untuk pemasangan pipa diameter 8 inci dari Booster Tatah Belayung ke arah Tembikar. Ini demi optimalisasi debit dan tekanan air,” ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas wilayah dan antar unit pengolahan sebagai kunci keberlanjutan distribusi yang efisien dan merata.

“Distribusi dari KM 17 hingga KM 10 disokong oleh Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gubernur Syarkawi dan diteruskan ke Booster Lingkar Utara, Booster Manarap, hingga menjangkau wilayah Sungai Tabuk dan Martapura Barat,” tambah Abdullah.

Selain memastikan infrastruktur berjalan optimal, tim juga meninjau beberapa titik untuk pengembangan layanan masa depan di wilayah Banjarbaru dan Martapura.

“Kami ingin melihat langsung apa yang telah dan sedang dikerjakan manajemen PTAM. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar dan suplai air ke warga terjaga,” ujar Komisaris Utama Ikhwansyah.

Anggota Komisaris, Kanafi, juga mengapresiasi progres layanan air bersih yang kini semakin stabil. “Booster Syamsuddin Noor dan Lingkar Utara sudah aktif. Kami harap layanan terus membaik dan tidak ada kendala berarti ke depan,” ujarnya.

Dengan pemantauan ini, PTAM Intan Banjar menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan air bersih yang berkelanjutan untuk masyarakat di wilayah Banjar dan Banjarbaru.