Site icon Kantor Berita Kalimantan

Komisi II DPRD Banjar Dan PTAM Intan Banjar Tinjau 2 Lokasi Rencana Pembangunan Intake

KBK.News, MARTAPURA – Komisi II DPRD Banjar, bersama PT Air Minun (PTAM) Intan Banjar dan Dinas Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Banjar meninjau dua lokasi rencana dibangunkannya intake PT AM Intan Banjar, Kamis (16/5/2024).

Kegitan peninjauan tersebut, berlangsung di 2 wilayah, yakni di Desa Mali-Mali Kecamatan Karang Intan, dan Desa Sungai Bakung Kecamatan Sungai Tabuk. Peninjauan ini bertujuan untuk mengembangkan jaringan perpipaan distribusi air minum di wilayah potensial tersebut.

Direktur Utama PT AM Intan Banjar, Syaiful Anwar, mengatakan dua wilayah yang bakal dibangunkan Intake PTAM tersebut merupakan wilayah yang sangat potensial dilihat berdasarkan perkembangan jumlah penduduk dan pemukiman, sehingga harus benar-benar dipikirkan terkait kebutuhan air bersih untuk masyarakat.

“Karena wilayah ini berpotensi, kemungkinan dalam kurun waktu sekitar dua hingga tiga tahun ke depan jumlah penduduk dan pemukimannya terus bertambah,” ujar Syaiful Anwar.

“Oleh karena itu harus kita siapkan upaya penanganan jangka pendek, menengah, hingga jangka panjangnya dalam memenuhi ketersediaan air minum bersih untuk masyarakat,” lanjutnya lagi.

Dan atas dasar itulah, lebih lanjut ucap Syaiful, pihaknya merencanakan pembangunan di dua wilayah tersebut untuk memenuhi ketersediaan air minum bersih.

“Nah, kedepan nanti kami akan bangunkan booster yang akan berproduksi di dua wilayah tersebut. Karena dua wilayah ini sangat potensi. Seperti di daerah Mali Mali, Kecamatan Karang Intan, disana sudah aja ruas Jalan Bypass Lingkar Mataraman – Sungai Ulin, tentunya pertumbuhan penduduk disana akan cepat,” papar Syaiful.

Sementara itu, Ketua Komisi II DPRD Banjar, Irwan Bora, menyampaikan rencana pembangunan Intake yang disodorkan PTAM Intan Banjar ke Komisi II akan dilakukan di dua titik lokasi tersebut.

“Dengan dibangunnya Intake tersebut, permasalahan air bersih yang selama ini dikeluhkan masyarakat Kabupaten Banjar, khususnya yang bermukim di daerah rawa dapat teratasi, karena PTAM akan memiliki intake sendiri,” jelasnya.

Oleh karena itu, Irwan Bora mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar memberikan dukungan penuh terhadap program kegiatan pembangunan Intake tersebut.

“Semoga kegiatan hari ini menjadi berkah buat kita semua. Selaku mitra kerja, kami akan memberikan dukungan penuh terkait rencana pembangunan Intake tersebut,” ucapnya.

“Karena hal ini merupakan program yang sangat luar biasa, dan kami siap kembali berkoodinasi dengan instansi terkait untuk mempercepat merealisasikan rencana pembangunan tersebut,” tutupnya.

Exit mobile version