MARTAPURA – Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, Rabu (6/12/2023) siang.
RDP tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Disdik Banjar terhadap penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022-2023, baik yang berasal dari Kabupaten, Provinsi, dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Dan menyiapkan rencana kerja APBD 2023-2024, yang tadi mereka sampaikan, secara fisik itu sudah 60 persen, namun dilapangan 80 persen pada bulan November, sehingga menurut mereka di bulan Desember ini sudah bisa selesai,” ujar Ketua Komisi IV DPRD Banjar Gusti Abdurachman (Antung Aman).
Dalam RDP Komisi IV yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Liana Penny tersebut, membahas sejumlah isu hangat dunia pendidikan Kabupaten Banjar yang ada di pemberitaan pada beberapa media.
“Diantaranya perihal kenaikan gaji guru ngaji, pembangunan perpustakaan di SDN Sungai Alat yang status lahan nya belum jelas, serta ada proyek SDN Sungai Asam, Kecamatan Karang Intan yang terancam gagal,” sebut Antung Aman.
Hal tersebut, Jelas Antung Aman, dari pengakuan kontraktornya dikarenakan terbiasa bekerja di bidang pekerjaan jalan, bukan pembangunan sekolah.
Namun, lanjut Antung, proyek sekolah di Sungai Asam, Kecamatan Karang Intan tersebut saat ini sudah dalam pengawasan Komisi IV, sehingga pihaknya sudah mempertanyakan dengan Disdik terkait keberlangsungan proyek tersebut.
“Kan aneh, sudah tau kontraktornya tidak proporsional, kenapa harus diberi proyek itu ?. Namun tadi pada RDP pihak Disdik berjanji akan menyelesaikan bulan Desember,” tutupnya.
Kegiatan Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPRD Banjar dengan mitra kerja Disdik Banjar tersebut dihadiri seluruh anggota Komisi IV DPRD Banjar.