KBK.News, MARTAPURA – Untuk melihat langsung pelayanan mitra kerjanya, Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha (Raza) Martapura, Rabu (17/1/2024) siang.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Banjar, H Gusti Abdurachman. Ia mengatakan kedatangan ke RSUD Raza untuk melihat perkembangan pelayanan kemoterapi, yang telah dibahas pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) beberapa waktu yang lalu.
“Pada RDP kemarin ,kami meminta pelayanan kemoterapi supaya diterapkan di RS Raza, makanya hari ini kesiapan-kesiapan kemoterapi kami cek,” ujar Gusti Abdurachman yang akrab disapa Antung Aman ini.
Saat pengecekan ruangan kemoterapi, lanjut Antung Aman, ia mengaku bahwa RSUD Raza sudah siap untuk melakukan pelayanan kemoterapi untuk masyarakat.
“Dari pengecekan kami mereka sudah siap, tinggal menunggu obat saja lagi,” bebernya.
Selain itu, tutur Antung Aman, pihaknnya juga mempertanyakan kenapa di RSUD Raza hanya terdapat satu dokter spesiaslis jantung.
“Kemarin kami dengar ada pasien jantung dan dokter jantung nya tidak ada karna sedang pelatihan 6 bulan di Jakarta. Kami meminta sebelum mereka melaksanakan tugas, maka harus ada penggantinya, akhirnya apa ? akhirnya pasien yang mau berobat itu pulang karena dokter spesialisnya tidak ada,” jelas Politisi Partai Golkar ini.
Oleh karena itu, selaku Ketua Komisi IV, ia meminta agar RSUD Raza bisa secepatnya untuk mencari pengganti dokter jantung yang sedang diklat 6 bulan di Jakarta.
“Kita juga sampaikan, bagaimana parkir, bagaimana nasib kawan-kawan satpam perihal outsorching, dan banyak lagi. Pokoknya yang mereka janjikan, kita cek seperti apa,” tutur Antung Aman.
Sementara itu, Plt Dirut RS Raza, Ikhwansyah, mengakui bahwa dokter jantung di RSUD nya saat ini sedang diklat di Jakarta untuk peningkatan pelayanan rumah sakit.
“Terkait dengan kekurangan tersebut pihak rumah sakit sudah melakukan permintaan kunjngan dokter dari RSUD Ulin ke RSUD Raza,” pungkas Ikhwansyah.