KBK.News, MARTAPURA – Kondisi Pasar Tradisional di Kabupaten Banjar tak luput dari perhatian saat debat Paslon Bupati – Wakil Bupati Banjar, Selasa 12 November 2024 kemarin.
Pada debat tersebut, Panelis memberikan pertanyaan kepada paslon tentang bagaimana cara mengatasi Kumuh dan semrawut, yang masih menjadi representasi umum mayoritas pasar tradisional di Kabupaten Banjar yang hingga kini permasalahan tersebut masih belum dapat diatasi Pemkab Banjar.
Oleh karena itu, kedua Calon Bupati Banjar, baik itu H Syaifullah Tamliha maupun H Saidi Mansyur sama sama menyampaikan pendapat untuk memperbaiki kondisi pasar agar ke arah yang lebih baik.
Mulai dari Paslon 02 (Tamliha – Habib) yang ingin memajukan pasar tradisional dengan bekerjasama dengan Investor asing, hingga Paslon 01 (Saidi Mansyur – Said Idrus) yang tidak setuju dengan pendapat Paslon 02, menjadi perbincangan hangat saat debat berlangsung.
Dengan adanya pembicaraan mengenai kondisi Pasar Tradisional di Kabupaten Banjar, khususnya Pasar Tradisional Martapura, Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) Rusdiansyah, mengucapkan terima kasih atas masukan yang diberikan saat debat.
“Tentunya kami sangat berterima kasih dan akan selalu siap untuk menerima masukan dari pihak manapun, termasuk saat debat tadi malam,” ujar Rusdiansyah kepada awak media, Rabu (13/11/2024) siang.
Rusdi mengatakan bahwa dukungan dari Pemerintah Daerah terhadap perkembangan pasar sangat penting, sehingga ia berharap kedepan sinergitas antara Perumda PBB bersama Pemkab Banjar bisa berjalan lebih harmonis.
“Memang benar bahwa masih ada kekurangan di Pasar Tradisional kita, tapi kita akan terus berusaha agar kondisi pasar bisa lebih baik dan lebih maju,” harapnya.
Dengan adanya masukan saat debat, tambah Rusdi, ia berharap itu bisa menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk bisa terus memperhatikan Pasar Tradisional.
“Oleh karena itu, siapapun yang akan terpilih menjadi Bupati Banjar nanti diharapkan bisa terus mendukung kemajuan pasar tradisional di daerah kita ke arah yang lebih baik,” pungkas Rusdi.