MARTAPURA – Ketua PMII Martapura Gusti Muhammad Pangeran menegaskan Konferensi Cabang (Konfercab) PMII Martapura yang dilakukan pada Hari Jum’at (16/12/2022) di Aula Kecamatan Martapura Kota diduga ilegal, Sabtu (17/12/2022).
Menurut Ketua PMII Martapura yang terpilih pada Konfercab Tanggal 7-8 Agustus 2022 ini, pihaknya telah melakukan penelusuran dan mengumpulkan bukti terkait Konfercab yang diduga ilegal ini.
” Kami telah menelusuri alurnya dan mengumpulkan bukti Konfercab yang dilakukan oleh oknum pengurus dan bukan Pengurus PMII Martapura,” jelas Gusti Muhammad Pangeran, Sabtu (17/12/2022).
Awalnya, ungkap Gusti Muhammad, pihaknya ingin hal ini dapat diselesaikan dengan baik, akan tetapi kami tidak disambut dengan baik oleh para oknum-oknum tersebut. Padahal pihaknya tidak pernah melakukan pelanggaran organisasi.
Konfercab ini, beber Ketua PMII Martapura ini, sangat menciderai PMII Martapura, karena terkesan sangat dipaksakan. Pihaknya juga menduga ada massa yang tidak jelas dan tak tahu dengan Konfercab, bahwa diduga ada yang memalsukan tanda tangan, Ketua Komisariat dan Ketua Rayon Tarbiyah.
” Kami telah melakukan koordinasi dengan Ketua PKC (Pengurus Koordinator Cabang) Kalimantan Selatan terkait Konfercab kemarin. Namun kami menerima jawaban sangat mengejutkan dan mengherankan.
“ Jawaban dari PKC melalui sambungan telepon, bahwa sehubungan kami belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari PB PMII, maka mereka tidak bisa ikut campur dalam konfercab tersebut,” ujar Gusti Muhammad.
Dikatakan mengherankan, beber Gusti, karena analoginya adalah apabila sebuah cabang tidak memiliki SK diperbolehkan Konferensi ulang. Kalau begitu maka seharusnya PKC yang belum menerima SK juga boleh kita lakukan Konferensi ulang.
Terkait adanya Konfercab yang kami nilai ilegal ini, ucap Gusti, maka ia sebagai Ketua Cabang PMII Martapura yang de facto bersama Ketua Komisariat dan seluruh Ketua Rayon yang ada di Komisariat menolaknya.
“ Karena itu kami membuat surat pernyataan yang telah kami tandatangani bersama menolak dengan tegas Konfercab yang dilakukan. Selain itu juga akan melaporkan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dan memalsukan tandatangan ke pihak yang berwajib,” tandas Gusti Muhammad Pangeran.
Terpisah, usaha konfirmasi kepada Ketua PKC PMII Kalsel, Hizatul Istiqamah dilakukan melalui sambungan telepon dan pesan WA, namun tidak mendapat respon.