KANDANGAN – Kontingen Porprov Kalsel XI Kabupaten Banjar dari cabang olahraga (Cabor) karate walkout dari ajang pesta olahraga terbesar di Kalsel, Kamis (3/11/2022).
Kabar mengejutkan dari Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) XI di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kontingen Kabupaten Banjar dari cabor karate memilih walkout dan tidak akan mengikuti Porprov Kalsel XI saat technical meeting.
Menurut Pengurus Cabor Karate Kabupaten Banjar Irwan Bora, bahwa karateka Kabupaten Banjar diduga sengaja dijegal dan di intimidasi oleh oknum wasit dan juri dari cabor ini. Hal lain lagi oknum yang bersangkutan berasal dari Kabupaten Banjar juga.
” Kami punya bukti dan rekaman, bahwa atlet kami dari cabor karate diduga diintimidasi oleh oknum wasit dan juri. Kami yakin yang dilakukan ini diduga adalah upaya mencegal kontingen Kabupaten Banjar untuk meraih medali, karena karateka yang akan berlaga adalah anak anak Kabupaten Banjar yang punya prestasi,” tegas Irwan Bora, Kamis (3/11/2022) malam.
Menurut Irwan Bora, walau anak – anak atau karateka berbakat yang diasuhnya sangat sedih, namun pihaknya tidak ingin berkonflik dan memilih walkout saja dari ajang Porprov Kalsel XI di HSS.
“Kami ingin melindungi dan membina atlet dan karateka Kabupaten Banjar agar lebih berprestasi bukan untuk berkonflik. Mereka tidak pantas mendapat diintimidasi, apalagi oleh oknum wasit dan juri yang berasal dari Kabupaten Banjar,” ungkap Irwan Bora yang juga anggota DPRD Banjar ini.
Terpisah, Kuasa hukum KONI Kabupaten Banjar Supiansyah Darham mengungkapkan, aturan baru yang dibuat FORKI Kalsel merugikan Kontingen Kabupaten Banjar dari cabor Karate. Sebab, aturan baru itu dikeluarkan 6 hari lalu jelang pelaksanaan technical meeting ini.
Msnuruy Supiansyah Darham, pihaknya melakukan protes, tetapi panitia telah menyusun nama kareteka Kabupaten Banjar yang boleh berlaga. Dari 27 karateka yang diikutkan hanya 15 yang dimasukan panitia Cabor Karateka Porprov Kalsel XI, dan 12 yang tidak dimasukan.
“Setelah Pak Iwan Bora koordinasi dengan Ketua Umum Forki Kabupaten Banjar, Pak Hilman, maka diambil pilihan untuk menarik seluruhnya pulang dan tidak mengikuti Porprov Kalsel XI di HSS,” pungkas Supiansyah Darham.