Diduga akibat kelaparan dan kedinginan. Satu korban meninggal dunia pada petaka banjir di Kecamatan Satu, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel yang terjadi sejak hari pertama Lebaran Idul Fitri 1442 H 1 Syawal 1442 H, Minggu (16/5/2021).
Seorang kakek (60) warga Desa Sinar Bulan ditemukan warga di depan rumahnya dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi sekitar Pukul 08.00 Wita, Minggu, pagi. Korban meninggal dunia atas nama Habruddinor ini diduga meninggal dunia akibat kedinginan dan juga kelaparan.
Kapolres Tanah Bumbu AKBP Himawan Sutanto Saragih melalui Kasubag Humas AKP H I Made Rasa, membenarkan adanya korban meninggal dunia tersebut. Menurutnya, informasi penemuan mayat korban meninggal dunia warga Desa Sinar Bulan disampaikan oleh tetangga korban.
“Ada seorang warga melapaor ke polsek Satui, tadi pagi,” jelasnya.
Menurut Made, setelah menerima laporan warga, petugas dari Polsek Satui langsung mendatangi lokasi. Selanjutnya dengan dibantu warga mayat korban dibawa ke Puskesmas Satui.
“Dari hasil visum, dokter menyimpulkan korban meninggal akibat kedinginan dan kelaparan akibat banjir yang merendam rumah korban sekitar 30 cm,” bebernya.
Sebelumnya, ungkap Made, pada saat banjir terjadi Kamis lalu atau awal lebaran Idul Fitri 1442 H , korban sempat diminta petugas untuk ikut bertahan Di pengungsian, namun korban menolak.
” Korban sempat diajak petugas dan warga ikut ke pengungsian dulu, namun korban memilih bertahan di rumah saja,” tuturnya.
Sementara itu, pihak keluarga korban menyatakan tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap jenazah kakek ini. Enasah korban selanjutnya oleh pihak keluarga.
Berdasarkan sejumlah data, petaka banjir di Kecamatan Satui ini telah merendam sedikitnya 6 desa dan lebih 13 ribu warganya menjadi korban terdampak dari peristiwa ini. Pemkab Tanbu dan Pemprov Kalsel berupaya maksimal untuk membantu para korban termasuk relawan, TNI dan Polri, serta BPBD.