BANJARBARU – Rapat Koordinasi Kegiatan Pertanian dan pemantapan Tanam dinas TPH Provinsi Kalsel kembali menggelar pertemuan dalam rangka Program Pemerintah Upsus pajale percepatan musim tanam tahun 2018 yang dilaksanakan serentak wilayah Kabupaten dan Kota Kalsel, dibuka dengan resmi oleh Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan Bapak Ir. Fathurrahman Hotel Q.Dhafam Syariah Banjarbaru Jumat (19/1)
Acara tersebut dihadiri Oleh Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI Ir.Gatot Sumarjo Irianto, Danrem 101/ Ant Kolonel Inf Yudianto Putra Jaya,Kasi Ter Korem 101/ Ant Mayor Inf Imam.M,Ka.BPTP Balitra Provs Kalsel Ir.Muslim, Dandim 1006/ Mtp Letkol Inf Muchammad Ghoffar Ngismangil S.sos, Direktur Pupuk Pestisida Yomni, Para Dandim, Pasi Ter dan Kadis Pertanian.
Dalam penyampaian paparan Evaluasi pencapaian kinerja Upsus Pajale, Kadistan Provinsi Kal-Sel mengatakan produktivitas Pajale musim tanam tahun ini akan terus berupaya memaksimalkan, lahan yang sudah cetak sawah akan segera secepatnya ditanam.
Oleh karenanya Baik Kadistan dan Kodim di masing- masing wilayah menghimbau kepada para petaninya agar segera tanam padi, karena masuk musim tanam.
Iya juga menyampaikan agar tidak adanya penyimpangan dan didapatnya teguran permasalahan dalam meng Audit pelaksanaan Pertanian dilapangan dimintakan kepada Kadistan di bantu Para Dandim agar segera melaksanakan Refocushing CPCL sesuai alokasi hasil Rakor Bidakara dan usulan SK Kadis Kab ke Provinsi untuk giat Pajale dan jika siap buka rekening bagi kelompok tani yang menerima bantuan, Ujarnya.
Sementara itu Danrem 101/Antmeengatakan Masih ada waktu Januari hingga Maret masa tanam dan kita terus berkoordinasi dengan pemerintah dalam meningkatkan pemantapan Pajale
Kodim diwilayah akan segera turun dilapangan bersama masyarakat membantu petani untuk percepatan tanam.
Kami TNI, Khususnya Korem 101/Ant, para Dandim Dansat unsur satuan bawah selalu siap membantu dalam pendampingan program UPSUS ini, karena ini salah satu program Pamerintah yang harus kita dukung dalam peningkatan kesejahteraan rakyat,
Dirjin Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI juga memaparkan program perluasan area tanam pada pada musim 2018.
Dikatakannya capaian yang 94 persen Upsus pajale kalsel sudah memenuhi standar, namun target untuk 4000 hektar yang belum terealisasi secara keseluruhan di tahun ini sudah terpenuhi,
Diharapkan surplus mendatang hasil yang diraih bisa memenuhi harapan dengan tidak lagi impor beras dari daerah maupun dari luar,ujarnya