Site icon Kantor Berita Kalimantan

Kota Banjarbaru Punya Tunggakan Insentif Nakes Terbesar Di Kalsel

Ketua Perwakilan BPKP Kalsel Rudy Mahani Harahap Saat Jumpa Pers Dengan Media, Selasa (12/10/2021).

BPKP Kalsel : Kota Banjarbaru punya tunggakan terbesar tunggakan insentif tenaga kesehatan (Nakes) , yakni mencapai Rp12,594 Miliar, Rabu (13/10/2021).

Kepala Perwakilan BPKP Kalimantan Selatan, Rudy Mahani Harahap saat jumpa pers di kantornya di Banjarbaru menyampaikan tentang pembayaran insentif untuk Nakes di Kalsel. Ia memaparkan sejumlah tentang macetnya pembayaran terhadap Nakes di sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.

Rudy Mahani Harahap mengungkapkan, untuk insentif Nakes Tahun 2021 di Kalsel, dari total Rp94 Miliar, hingga Bulan Oktober 2021 ini baru dibayarkan sebanyak Rp49 Miliar. Sedangkan sisanya lebih dari Rp39 Miliar macet atau menunggak.

Menurut Kepala BPKP Kalsel ini, Pemprov Kalsel punya tunggakan insentif Nakes Rp6 Miliar lebih, Kota Banjarmasin Rp5,5 Miliar. Sedangkan tunggakan insentif Nakes terbesar ada di Pemko Banjarbaru, yakni Rp12,594 Miliar.

Insentif Nakes Untuk Tahun 2021, beber Rudy Mahani Harahap, karena dianggarkan di Pemerintah Daerah setelah mendapatkan DAU dan DPA dari Pusat, ini ada kemacetan.

“Yang terbesar itu di Kota Banjarbaru, insentif Nakes yang belum dibayarkan lebih dari Rp12 Miliar,” jelasnya, Selasa (12/10/2021).

Terkait dengan tunggakan insentif Nakes di Kalsel ini, Rudy Mahani Harahap menegaskan, bahwa jika hingga akhir tahun 2021 belum dibayar, maka akan ada teguran, bahkan sanksi dari Kemendagri.

Anggota Komisi III DPRD Kota Banjarbaru Emi Lasari

Terkait dengan besarnya tunggakan insentif Nakes Kota Banjarbaru ini, Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Emi Lasari mengaku kaget. Menurut Emi, pihaknya melalui Banggar sudah mengaggarkan sekitar Rp30 Miliar untuk Nakes di Tahun 2021, dan untuk penyaluran telah mengingatkan TAPD dan Dinkes Kota Banjarbaru.

“Kami di DPRD Kota Banjarbaru sangat memperhatikan Nakes dan pelayanan kesehatan selama Pandemi Covid-19. Kami belum tahu bagaimana sampai ada kemacetan pembayaran, sehingga muncul di ekspos BPKP Kalsel,” pungkas politis Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Banjarbaru ini, Rabu (13/10/2021).

Berdasarkan data BPKP Kalsel, Kabupaten Banjar, Tabalong, HSS dan Tapin telah melunasi insentif Nakes di Tahun 2021.

Exit mobile version