
TPS Pengambangan sebelum ditutup meluber hingga ke badan jalan (foto kbk.news).
KBK.NEWS BANJARMASIN – Sejarah baru Kota Banjarmasin darurat sampah bahkan tempat pembuangan sampah meluber hingga ke badan jalan dan sampai di jaga Satpol PP, Rabu (2/4/2025).
Di banyak tempat pembuangan sampah yang resmi dan tidak resmi menumpuk dan tidak tersangkut oleh Pemko Banjarmasin. Hal ini mengakibatkan gangguan kebersihan dan lingkungan yang membahayakan masyarakat.
Untuk TPS di Jalan Veteran, Kelurahan Pengambangan sampah sampai meluber ke badan jalan, karena tidak terangkut semuanya. TPS ini dalam beberapa hari terakhir ditutup dan bahkan kini dijaga Satpol PP Kota Banjarmasin.
Tumpukan sampah tidak tersangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) Basirih, Banjarmasin ini sebagai dampak melonjaknya volume sampah selama Bulan Ramadan 1446 H. Lonjakan volume sampah yang selalu terjadi pada setiap Bulan Ramadan ini tidak terantisipasi dengan baik oleh Pemko Banjarmasin.
Meski begitu Wali Kota Banjarmasin, HM Yamin menegaskan, bahwa Pemko Banjarmasin tidak tinggal diam dalam menghadapi darurat sampah. Untuk itu pihaknya telah melakukan beberapa langkah, seperti memaksimalkan fungsi TPS3R, TPST, dan PDU untuk mengurangi volume sampah.
“Kami terus berusaha, tetapi kami sadar solusi ini tidak serta-merta menyelesaikan masalah. Kami juga terbuka bagi investor atau perusahaan besar yang ingin berinvestasi dalam pengelolaan sampah,” ujar Yamin.
Berdasarkan pantauan di lapangan nampak gunungan sampah di kawasan Pasar Hanyar di Sentra Antasari, di Pasar Kuripan dan di banyak tempat lainnya. Pemandangan yang kurang sedap di mata ini menjadi tontonan masyarakat dalam beberapa pekan terakhir ini.