PALANGKA RAYA – Pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) semakin masif dilakukan Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Kalteng, Senin (25/4/2022).
Kepala DLH Kota Palangka Raya, Ahmad Zaini mengatakan, salah satu upaya pencegahan terjadinya Karhutla, pihaknya tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi. Hal ini dilakukan di beberapa kecamatan dan kelurahan di Kota Palangka Raya.
Pencegahan karhutla sendiri, ungkap Zaini, pihaknya sudah menggelar sosisalisasi mulai dari tingkat kecamatan hingga di tingkat kelurahan. Kemudian dilanjutkan lagi dengan menggelar pelatihan pembukaan dan pengolahan lahan tanpa bakar (PLTB).
“Harapannya melalui kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat itu sendiri tentang dampak Karhutla,” kata Zaini, Senin (25/4/2022).e
Selain menggelar sosialisasi, beber Zaini bahwa upaya dalam mencegah terjadinya karhutla pihaknya juga telah memasang spanduk imbaun di beberapa titik lokasi di Kota Palangka Raya. Harapannya bisa menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam mencegah terjadinya karhutla itu sendiri.
Menurut Zaini, berdasarkan data dari BMKG saat ini, Kota Palangka Raya sudah mulai memasuki musim kemarau basah. Karena itu dirinya mengingatkan masyarakat Kota Palangka Raya untuk tidak melakukan pembakaran ketika membersihkan lahan.
“Memasuki musim kemarau, kondisi lahan menjadi kering yang dapat berakibat fatal apabila dibakar karena pasti akan merambat, terlebih lagi dengan struktur tanah yang gambut. Oleh sebab itu saya mengimbau untuk warga Kota Palangka Raya agar tidak membakar lahan, karena berpotensi menimbulkan karhutla yang berdampak pada kerusakan alam,” tutup Zaini. MC. Isen Mulang/Nitra/ndk