Martapura : Kotak suara dan isinya rusak Akibat terkena air hujan pada saat pengiriman sejumlah logistik pemilu dari KPU Kabupaten Banjar, Jumat (12/4/2019).
Pengiriman logistik pemilu 2019 yang dilakukan KPU Kabupaten Banjar ke Kecamatan Gambut dan Aranio ditemukan logistik pemilu yang basah dan diduga rusak. Pada pengiriman ke Kecamatan Aranio, Selasa (9/4/2019) ada 2 kotak suara yang basah.
Selanjutnya pengiriman logistik pemilu ke Kecamatan Gambut pada Kamis (11/4/2019) ditemukan sejumlah kotak suara basah dan dikhawatirkan juga mengalami kerusakan akibat basah terkena air hujan. Komisioner Bawaslu Banjar Muhammad Fitri Syahrial mengatakan, berdasarkan temuan laporan Panwascam Gambut ada 5 kotak suara yang basah.
“Kalau ditemukan adanya kerusakan, maka harus segera diganti. Didalam kotak suara itu ada surat suara, formulir C1, C1 Plano, C2, alat pencoblos bersama bantalan,” jelasnya.
Terpisah Komisioner KPU Banjar Muhammad Zain mengakui ada sejumlah kotak suara yang basah dan rusak akibat pada saat pengiriman terjadi hujan. Menurutnya, 2 kotak suara yang basah saat pengiriman ke Kecamatan Aranio sudah pihaknya ganti dengan yang baru.
“Untuk yang dilaporkan 5 kotak basah pada saat pengiriman ke Kecamatan Gambut kemarin saya belum dapat datanya. Tetapi, kalau ada kerusakan segera akan kami ganti juga,” tegas Muhammad Zain.
Komisioner Bawaslu Kalsel Ramlianoor menyatakan, pengiriman logistik KPU Banjar terkesan seadanya dan kurang memperhatikan keamanan. Sebab, tidak tertutup rapat, tidak mempertimbangkan jika diguyur hujan diperjalanan, dan parahnya lagi kondisi mobil truck pengangkut dinilai kurang layak.
“Saya cukup prihatin sejak awal, ketika melihat kondisi mobil truck yang disediakan KPU Banjar untuk mengangkut distribusi logistik pemilu,” pungkasnya.