Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mulai dibuka 1 Agustus 2020, setelah diverifikasi oleh tim verifikasi destinasi wisata aman Covid-19, Minggu (9/8/2020).
Setelah destinasi wisata dinyatakan aman Covid-19, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan pengelola destinasi wisata. Salah satunya menyiapkan pemandu wisata yang berkompeten.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi pemandu wisata, maka Dinas Pariwisata Kobar mengadakan Pelatihan Pemandu Wisata Perdesaan Perkotaan yang ada di Kabupaten Kobar, Jumat (7/8/2020). Pelatihan diselenggarakan selama 3 hari, mulai tanggal 7-9 Agustus 2020 di Hotel Mahkota, dengan narasumber-narasumber yang berkompeten.
Materi yang akan diberikan terdiri dari pengetahuan tentang sektor pariwisata yang bisa menyokong perekonomian. Dasar-dasar kepemanduan, SOP kepemanduan dan akan dilakukan praktek lapangan agar peserta lebih memahami dan langsung mempraktekan materi yang telah diberikan.
Peserta pelatihan berjumlah 40 orang yang berasal dari Pusat Studi Pariwisata Kalimantan, ASITA, HPI, Pokdarwis, Asosiasi Aba Ambo Kotawaringin Barat, mahasiswa, akademisi, dan lainnya.
Pelatihan dibuka oleh Staf Ahli Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Setda, Jahotler Lumban Gaol yang hadir mewakili Bupati Kobar, Hj Nurhidayah . Pada sambutannya Bupati Kobar yang dibacakan oleh Johatler menyampaikan, profesi pemandu wisata merupakan pekerjaan yang mempunyai peran penting pengembangan destinasi wisata.
Pemandu wisata menurutnya dapat memberikan kenyamanan dan informasi yang benar dan menarik bagi wisatawan. Kualitas pemandu wisata sangat mempengaruhi kenyamanan wisatawan.
āDiharapkan dengan adanya pelatihan ini, peserta mampu menjalankan tugasnya secara profesional dan berhasil membangun citra yang baik di mata wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain itu dapat mempromosikan destinasi wisata yang ada di kabupaten Kotawaringin Barat,” ucapnya, Jumat (7/8/2020).