Site icon Kantor Berita Kalimantan

KPU Banjar Jelaskan Soal Suara PSI Menggelembung 15 Ribu, Bawaslu Banjar Bungkam

Komisioner KPU Banjar, Abdul Muthalib. (Foto : Rizal)

KBK.NEWS, MARTAPURA – Menggelembungnya 15 ribu suara caleg PSI untuk DPR RI Pemilu 2024 di Kabupaten Banjar mendapat penjelasan KPU, tetapi belum ada dari Bawaslu Kabupaten Banjar, Minggu (10/3/2024).

Meski sudah dikoreksi, tetapi terjadinya dugaan penggelembungan perolehan suara caleg Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPR RI di Kabupaten Banjar dari 2.681 menjadi 17.663 menjadi perhatian luas publik. Kenaikan perolehan suara PSI dari yang seharusnya jumlah sekitar 15 ribu suara.

Menggelembungnya perolehan suara PSI terungkap saat Komisioner KPU Kabupaten Banjar Abdul Muthalib atau Aziez membacakan perolehan suara caleg DPR RI Dapil Kalimantan Selatan 1 di tingkat Provinsi Kalsel, Kamis (7/3/2024) malam. Aziez membacakan, bahwa perolehan suara caleg dan Partai PSI di Kabupaten Banjar 17.663.

Penyampaian KPU Kabupaten Banjar tentang hasil akhir perolehan suara caleg dan Partai PSI di Pemilu 2024 di Kabupaten Banjar tersebut sontak mendapat interupsi para saksi. Menurut para saksi berdasarkan D hasil, perolehan suara PSI hanya 2.681 dan bukan seperti yang dibacakan Komisioner KPU Kabupaten Banjar.

Setelah diinterupsi dan diproses, akhirnya perolehan suara PSI di Kabupaten Banjar dikoreksi serta kembali menjadi 2.681.

Aziez, Komisioner KPU Kabupaten Banjar yang membacakan perolehan suara PSI saat pleno rekapitulasi perhitungan suara pemilu 2024 menjelaskan, bahwa telah terjadi kesalahan saat membacakan hasil perolehan suara PSI. Aziez beralasan tulisan di D hasil terlalu kecil, sehingga sulit untuk dibaca, karena itu ia membaca hasil perolehan PSI di Sirekap.

“Kami memang punya D hasil, tetapi huruf dan angka terlalu kecil dan sulit untuk dibaca, karena itu saya membaca perolehan suara caleg DPR RI melalui Sirekap, sebab lebih mudah dibaca,” jelas Aziez melalui sambungan telepon, Minggu (10/3/2024) sore.

“Tetapi perolehan total PSI di Kabupaten Banjar akhirnya kami koreksi seperti yang dibacakan Ido (Komisioner KPU Kabupaten Banjar – red),” tegas Abdul Muthalib yang akrab disapa Aziez ini.

Atas kesalahan atau kekeliruan KPU Kabupaten Banjar dalam menyampaikan perolehan suara PSI, sehingga diduga terjadi penggelembungan suara ini belum ada respon dari Bawaslu Kabupaten Banjar. Ketua Bawaslu Banjar Hafidz Ridha bersama anggota Bawaslu Muhaimin dan Syahrial Fitri tidak mengangkat telepon dan terkesan bungkam saat dikontak kbk.news untuk konfirmasi.

 

 

Exit mobile version