Site icon Kantor Berita Kalimantan

KPU Banjar Mulai Atur Tanggal Pendistribusian Logistik Pilkada 2024 ke 20 Kecamatan

KBK.News, MARTAPURA – Kurang dari dua pekan lagi pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, KPU Kabupaten Banjar menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) Persiapan Distribusi dan Pengamanan Gudang Logistik di 20 Kecamatan di Kabupaten Banjar, Jumat (15/11/2024).

Rakoor tersebut, dihadiri olrh Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kabupaten Banjar, Kesbangpol, dan seluruh PPK se Kabupaten Banjar.

Ketua KPU Banjar Abdul Muthalib mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun sinergitas antar penyelenggara pemilihan yaitu KPU dan Bawaslu serta pihak pengamanan baik dari Polres, Kodim dan Kejaksaan.

“Kita juga menerima masukan-masukan dari pihak terkait ini. Tujuannya adalah untuk memitigasi dan melakukan persiapan lebih awal agar penjadwalan pendistribusian logistik di masing-masing kecamatan, lebih matang. Tanggal pun kita tentukan dari sekarang,” ujar Abdul Muthalib, yang akrab disapa Aziz.

Ia menjelaskan, dari semua keinginan, baik dari Polsek, Danramil dan PPK se-Kabupaten Banjar. Ada yang meminta untuk pendistribusian logistik dikirim diakhir atau H-1 pelaksanaan Pilkada 2024.

“Untuk itu lah, hari ini juga akan kita rampungkan penjadwalannya, dan berharap kawan-kawan PPK sudah berkoordinasi dengan Camat, Polsek dan Danramil masing-masing kecamatan,” jelasnya.

Ia mengaku, memang ada dibeberapa kecamatan yang didistribusikan lebih awal, tepatnya pada 20 November 2024

“Mengingat daya tampung gudang logistik KPU hanya muat 350 kotak surat suara. Sedangkan kotak surat suara yang ada digudang KPU sebanyak 2.202,” sebutnya.

Terkait jawdal pendistribusian logistiknya, tambah Aziez, akan berlangsung selama enam hari.

“Pendistribusian ini akan kita mulai dari tanggal 20 hingga 25 November 2024,” ujarnya.

Di lain sisi, terkait mitigasi banjir pihaknya akan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Banjar, Damkar, TNI-Polri dan Dinas Kesehatan.

“Saat pra pendistribusian pergeseran, kami akan menggelar rapat kembali dan mengundang pihak BPBD Kabupaten Banjar, Damkar, TNI-Polri dan puskesmas dari Dinas Kesehatan,” tutupnya.

Exit mobile version