Site icon Kantor Berita Kalimantan

Kucing Sakit Musim Penghujan Ini Alasannya

Kucing Sakit Musim Penghujan

Musim penghujan banyak kucing peliharaan yang mengalami sakit dan berikut ini disampaikan alasan dan cara antisipasi jika kucing peliharaan sakit, Selasa (12/1/2020).

Kasi Kesehatan Hewan di Distan Kapuas, drh Anik Ariswandani menyampaikan, bahwa di musim penghujan tidak sedikit kucing yang sakit. Menurutnya, berdasarkan penelitian kucing yang sakit akibat tekena panleukopenia dan calixivirus.

Kedua penyakit itu, jelas Anik, adalah infeksi virus yang menyerang kucing, baik kucing peliharaan maupun liar. Anak kucing paling parah, jika terkena virus ini.

“Virus ini tidak menginfeksi manusia,” tegasnya, Senin, (11/1/2021).

Dokter Hewan di Kabupaten Kapuas, Kalimatan Tengah ini mengungkapkan, penularan bisa terjadi melalui interaksi antar kucing yang sakit kepada yang sehat. Selain itu juga bisa melalui manusia yang membelai kucing, seperti tidak mencuci tangan setelah menyentuh kucing terinfeksi.

Anik menyampaikan, bahwa penularan lainnnya juga bisa melalui benda yang mengenai kucing terinfeksi seperti mangkuk makanan, dan kandang. Selanjutnya, kucing yang terinfeksi cenderung menularkan virus dalam waktu yang relatif singkat, yakni 1-2 hari. Akan tetapi, virus dapat bertahan hingga 1 tahun di lingkungan.

“Jadi pemilik kucing harus rajin membersihkan lingkungan dan mendisinfeksi dengan cairan disinfektan supaya virus mati,” pesannya kepada pemilik kucing.

Kasi Kesehatan Hewan Distan Pemkab Kapuas ini juga memaparkan, kucing yang terkena penyakit panleukopenia dapat terlihat dari gejala yang muncul. Misalnya, terlihat depresi umum, kehilangan nafsu makan, demam tinggi, lesu, muntah, diare parah, ingus, dan dehidrasi.

Sedangkan calicivirus punya ciri atau gejala, hidung berair, radang gusi, sariawan, mulut berliuran dan bau. Untuk mengantisipasi kucing peliharaan terkena penyakit tersebut diatas drh Anik memberikan tips.

“Sebagai pencegahan pemilik kucing harus rajin memberikan vitamin, menjaga kebersihan kandang dan lingkungan. Kemudian juga mengisolasi kucing yang sakit supaya tidak menularkannya ke kucing yang sehat,” pungkas Anik Ariswandani.

Sumber : infopublik.id (hmskmf/toeb)

Foto : Kitty Cat Blog

Exit mobile version