Kurangnya perahu karet untuk evakuasi korban banjir sebagian warga di Kabupaten terpaksa harus gunakan rakit batang pohon pisang agar selamat dari kepungan banjir, Minggu (17/1/2021).
Minimnya jumlah perahu karet di sejumlah posko darurat banjir di Kabupaten Banjar membuat upaya evakuasi warga yang terjebak banjir juga minim. Bahkan yang terpantau hanya ada 3 perahu karet yang tersedia, sehingga dalam sehari hanya mampu melakukan evakuasi sekitar 70 orang.
“Terbatasnya jumlah perahu karet membuat kami para relawan tidak bisa maksimal melakukan evakuasi para korban banjir yang terjebak,” ucap relawan, Fahryan Noor, Minggu (17/1/2021).
Fahry dan para relawan banjir di Kabupaten Banjar berharap ada tambahan perahu karet, sehingga bantuan evakuasi bisa lebih intensif.
“Masih banyak korban banjir yang terjebak dan belum bisa di evakuasi. Proses evakuasi korban kami prediksi masih harus dilakukan beberapa hari kedepan, karena banjir belum juga berakhir,” tegasnya.
Berdasarkan laporan masyarakat, masih banyak para warga yang terjebak banjir dan butuh pertolongan dan evakuasi. Sebagian diantaranya ada yang terpaksa harus naik rakit dari batang pohon pisang agar selamat dari banjir.