KBK.NEWS BANJARMASIN – Latihan Sikatan Daya, latihan puncak Komando Operasi Udara (Koopsud) II, melibatkan berbagai pangkalan udara (Lanud) dan elemen udara di jajaran TNI AU, Senin (23/6/2025). 

Latihan ini bertujuan untuk:

Meningkatkan kemampuan koordinasi antar satuan dalam pelaksanaan operasi udara.

Meningkatkan kemampuan awak pesawat, personel pendukung, serta alutsista dalam pelaksanaan operasi udara.

Meningkatkan kerja sama antar awak pesawat dengan satuan terkait.

Mengaplikasikan prosedur, taktik, dan teknik dalam pelaksanaan tugas-tugas operasi udara.

Latihan ini secara resmi dibuka oleh Panglima Koops Udara II, Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan S., pada tanggal 11 Juni 2025. Pelaksanaannya terbagi dalam dua tahap, yaitu Latihan Posko dan Manuver Lapangan. Latihan Posko dilaksanakan pada tanggal 11 hingga 13 Juni 2025 di Makoopsud II, Wing 2 Pasgat, Kosek II, serta Lanud Iswahjudi, Abdulrachman Saleh, dan Handoyo. Sementara itu, Manuver Lapangan dilaksanakan di Area Weapon Range (AWR) Dwi Harmono, Maluka Baulin, Lanud Sjamsudin Noor.

Skenario latihan menggambarkan situasi di mana wilayah Kalimantan Selatan diduduki oleh musuh yang mendirikan markas komando militer dengan kekuatan tempur dari darat, laut, dan udara. Menanggapi hal tersebut, Panglima TNI mengeluarkan direktif dan menunjuk Pangkogabwilhan II sebagai Pangkogab TNI untuk melaksanakan kampanye militer. Selanjutnya, Pangkogab TNI menunjuk Pangkoopsud II sebagai Pangkogasudgab untuk menyiapkan seluruh kekuatan alutsista dan personel matra udara dalam rangka menetralisir kekuatan musuh di Kalimantan Selatan serta menghadapi ancaman pergerakan militer yang mengancam Ibu Kota Nusantara.

Pangkogasudgab kemudian mengorganisir kekuatan di bawah komandonya untuk melaksanakan operasi udara gabungan yang meliputi:

Operasi Udara Intelijen, Pengamatan, Pengintaian (OUIPP)

Infiltrasi Satuan Bravo dengan Metode Terjun Tempur Full Gears menggunakan pesawat C-212 dari Skadron 4

Suppression / Destruction Of Enemy Air Defence (S/DEAD)

Operasi Udara Lawan Udara Offensive (OULUO)

Operasi Udara Serangan Strategis (OUSS)

Operasi Mobilitas Udara (OMU)

Operasi Perebutan & Pengendalian Pangkalan Udara (OP3U)

Operasi Udara Lawan Darat (OULD)

Operasi Perlindungan Kekuatan Udara (OPKU)

Operasi Udara Khusus

Alutsista yang terlibat dalam latihan ini terdiri dari pesawat tempur Sukhoi Su-27/30 dari Skadron 11 Lanud Makassar, F-16 AM/BM dari Skadron 3 dan Skadron 14 Lanud Iswahyudi Madiun, serta pesawat Super Tucano EMB-314 dari Skadron 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang. Pesawat angkut berat yang dilibatkan adalah pesawat Hercules C-130 dari Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh Malang dan Skadron 33 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, serta C-212 dari Skadron 4 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, pesawat Boeing B-737 MPA dari Skadron 5 Lanud Sultan Hasanudin Makassar, dan helikopter H-225 M yang di-BKO-kan dari Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud Atang Sendjaja, Bogor.

BACA JUGA :  Juwita Dibunuh Usai Dirudapaksa? Keluarga Tuntut Keadilan dan Tes DNA

Latihan Sikatan Daya 2025 dipimpin oleh Pangkoopsud II sebagai Pimpinan Umum dan Asops Koopsud II, Kolonel Pnb Vicentius Endy H.P., M.Han., sebagai Direktur Latihan. Tema yang diangkat adalah:

“SATUAN DAN SATUAN TUGAS MELAKSANAKAN OPERASI UDARA PADA OPERASI GABUNGAN TNI DI WILAYAH UDARA KOOPSUD II DALAM RANGKA MENDUKUNG TUGAS KOMANDO TUGAS UDARA”

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., saat menyerahkan batuan bibit pertanian kepada petani (Foto Istimewa).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., dan pejabat utama Angkatan Udara, di antaranya Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Marsekal Madya TNI Minggit Tribowo, S.I.P., Dankodiklatau, Marsekal Madya TNI Dr. Arif Mustofa, M.M., CGRE., Pangkoopsud II, Marsda TNI Deni Hasoloan S., Asisten Potensi Dirgantara (Aspotdirga) KSAU, Marsda TNI Palito Sitorus, Pangdam VI/MLW, Kapolda Kalsel, Gubernur Kalsel, Ketua DPRD Kalsel, dan Forkopimda Kalsel.

Selain menyaksikan Manuver Lapangan Sikatan Daya 2025, Kasau juga melaksanakan Panen Raya Jagung di lokasi latihan, AWR Maluka Baulin, Lanud Syamsudin Noor. Komoditas dan luas lahan panen raya meliputi:

Jagung Hibrida: 59 Ha (6 Ton/Ha)

Jagung Manis: 14 Ha (4 Ton/Ha)

Singkong: 10 Ha (15 Ton/Ha)

Semangka: 14 Ha (8 Ton/Ha)

Pepaya California: 1 Ha (2 Kw/Minggu)

Pada kesempatan tersebut, Kasau juga memberikan bantuan gratis kepada petani setempat berupa bibit jagung, pupuk, alat semprot hama, serta 1.000 paket sembako kepada masyarakat setempat dan petani penggarap.