KBK.News, MARTAPURA – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banjar mengakibatkan 7 Kecamatan tercatat telah mengalami banjir.
Berdasarkan dari data yang dirilis oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar, telah mencatat, ada 3.193 rumah dan 10.560 warga dari 3.641 KK yang terdampak banjir.
Panggalaman menjadi desa terbanyak yang rumahnya terendam banjir. Sementara di Sungai Tabuk Keramat tercatat 1.098 jiwa dari 244 KK yang kena dampak air bah kali ini.
“Ini data sementara dan ada kemungkinan terus bertambah. Beberapa korban banjir ini sudah mendapatkan bantuan logistik,” papar Plt Kalak BPBD Banjar, Agus Siswanto, Selasa (21/1/2024).
Kondisi korban banjir saat ini di lapangan ada beberapa yang memang sudah tidak bisa beraktivitas. “Mereka yang kami prioritaskan dalam bantuan logistik,” katanya.
Stok logistik di BPBD Banjar masih menggunakan tahun anggaran 2024. Sebab di 2025, belum ada pembelanjaan. “Semoga logistik yang tersisa masih mencukupi dan banjir segera surut,” harap Agus.
Adapun status, masih siaga bencana yang sudah ditetapkan sejak November 2024 hingga April 2025.
Tak hanya banjir, namun juga longsor yang menjadi perhatian pemerintah dalam melihat cuaca seperti sekarang. Sebab, belum lama tadi, longsor terjadi di Kecamatan Aranio.
Termasuk puting beliung yang sempat terjadi di beberapa kecamatan. Misalnya Gambut, Martapura Barat, Sungai Tabuk dan Martapura Timur.