Site icon Kantor Berita Kalimantan

Limbah Tambang Batu Bara PT. Adaro Indonesia Diduga Penyebab Matinya Ribuan Ikan

PARINGIN –  Ribuan Ikan mati di Sungai Balangan dan diduga akibat tercemar limbah dari pertambangan batu bara dari PT. Adaro Indonesia yang beroperasi di kawasan tersebut.

Para petambak ikan di Sungai Balangan sempat terkejut, air sungai tempat mereka membudidayakan ikan air tawar jenis nila berwarna keruh dan mengakibatkan ribuan ikan mereka mati secara mendadak. 
Air keruh tersebut diduga berasal dari penampungan endapan limbah penambangan batu bara atau settling pon nomor 10 dan mengalir ke Sungai Tutupan yang merupakan anak Sungai Balangan. Hal tersebut disampaikan Kabid Dampak Lingkungan dari Badan Lingkungan Hidup Dan Kebersihan Kabupaten Balangan Atep R.
 
Atep R selanjutnya menduga pencemaran tersebut berasal dari Perusahaan tambang batu bara yang ada disekitar tanpa menyebutkan nama perusahaannya. Padahal satu satunya perusahaan tambang batu bara yang ada diwilayah tersebut adalah PT. Adaro Indonesia.
 
Menanggapi dugaan pencemaran tersebut External Relation Head PT. Adaro Indonesia Rizki Dartaman dalam draf rilis yang dibagikan Media Relation Head PT. Adaro Indonesia Kadarisman menyatakan, bahwa pihak perusahaan sedang melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.
 
Sedangkan air sungai yang diduga tercemar sudah dilakukan normalisasi guna meminimalisir dampak pencemaran lingkungan yang terjadi.
 
Foto : ilustrasi
 
Exit mobile version