Banjarbaru : Pendulangan intan di Pumpung, Cempaka, Banjarbaru kembali lagi menelan korban jiwa. Supian Hadi (36) seorang pemuda yang sedang bekerja dilobang lokasi pendulangan intan terkubur akibat tertimpa tanah longsor.
Warga Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru kembali dibuat geger. Sebab, untuk kesekiankalinya warganya yang bekerja sebagai pendulang intan tradisional harus meregang nyawa akibat tertimbun longsor.
Menurut Izar, sektar pukul 11.00 Wita korban (Supian Hadi) bersama rekannya Ruhadi (35), dan Dani (35) mulai melakukan penambangan intan di Pumpung Cempaka
Izar (40) Warga Pumpung Cempaka yang berdekatan dengan lokasi pendulangan mengatakan, peristiwa longsor terjadi sekitar pukul 14.30 Wita. Sebelumnya ia melihat korban bersama rekannya Ruhadi (35), dan Dani (35) mulai mendulang dilokasi kejadian sekitar pukul 11.00 Wita. Ketiga pendulang intan tersebut merupakan Warga Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru.
“Peristiwa tanah longsor dan menimbun korban sekitar pukul 14.30. Supian Hadi yang sempat terkubur tanah longsor dan sempat diangkat temannya untuk dibawa ke Puskesmas Cempaka. Tapi, sebelum sampai ke Puskesmas korban telah meninggal dunia,” jelasnya (23/7/2019).
Pria paruh baya ini mengungkapkan, karena sudah meninggal dunia, maka korban selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka.
“Karena sudah meninggal dunia, korban batal diantar warga ke Puskesmas Cempaka. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka di Jalan Transpol, Ujung Murung, Kelurahan Sungai Tiung untuk dimakamkan,” tandasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Humas Polres Banjarbaru AKP Siti Rohayati ketika dihubungi jejakrekam.com menyatakan, pihaknya masih menunggu informasi dan konfirmasi dari lapangan.