
KBK.News, BANJARBARU – Proses demokrasi di Kota Banjarbaru kembali mendapat perhatian serius. Lembaga Studi Visi Nusantara (LS VINUS) secara resmi mendaftarkan diri sebagai pemantau Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kota Banjarbaru, jumat (11/4/2025).
Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa masyarakat sipil tidak tinggal diam dalam menjaga marwah demokrasi lokal.
Pendaftaran LS VINUS diterima langsung oleh Ketua KPU Provinsi Kalimantan Selatan, sebagai bentuk komitmen KPU untuk membuka ruang pengawasan publik secara luas.
Meskipun diterima secara langsung, proses verifikasi dan validasi tetap akan dilakukan sesuai ketentuan sebelum LS VINUS memperoleh akreditasi resmi.
Kehadiran LS VINUS bukan semata langkah administratif. Lembaga ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, terutama Pasal 435-437, serta Peraturan Bawaslu Nomor 4 Tahun 2018, yang menekankan pentingnya kapasitas, rekam jejak, dan independensi lembaga pemantau.
Koordinator LS VINUS Kalimantan Selatan, Muhammad Arifin, menegaskan bahwa keikutsertaan lembaganya adalah bentuk panggilan moral.
“Kami hadir bukan hanya sebagai pemantau, tetapi sebagai bagian dari gerakan moral masyarakat sipil untuk memastikan PSU ini berjalan jujur, adil, dan bermartabat,” ujarnya Muhammad Arifin.
LS VINUS bukan nama baru di kancah pemantauan demokrasi. Dengan pengalaman panjang di tingkat lokal dan nasional, lembaga ini dikenal karena konsistensinya dalam mengawasi proses elektoral secara independen dan objektif. Fokus utama mereka adalah memperkuat demokrasi dan partisipasi publik.
“Kami ingin memastikan bahwa hasil PSU ini benar-benar mencerminkan kehendak rakyat. Sebab hanya dari proses yang bersih dan transparan, kita bisa melahirkan pemimpin yang mampu membawa Banjarbaru menuju pembangunan yang adil dan partisipatif,” paparnya.
LS VINUS, lanjut Arifin, juga mengapresiasi KPU Provinsi Kalimantan Selatan yang ditunjuk oleh KPU RI untuk melaksanakan PSU. Penunjukan ini dinilai strategis dalam memastikan kualitas teknis dan netralitas dalam pelaksanaan ulang.
“Kami percaya KPU Kalimantan Selatan akan menjalankan amanah ini secara profesional, transparan, dan akuntabel. LS VINUS siap bersinergi untuk mengawal setiap tahap proses,” tutur Arifin.
Menutup pernyataannya, LS VINUS mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak apatis.
“Suara rakyat adalah kekuatan utama demokrasi. Mari kita jaga bersama-sama,” tegasnya.
Dengan mendaftar sebagai pemantau resmi PSU, LS VINUS sekali lagi membuktikan bahwa demokrasi sejati hanya bisa lahir dari partisipasi aktif dan pengawasan yang kuat. Demi Banjarbaru yang lebih baik, demi demokrasi yang lebih sehat.
Penulis : Masruni
Editor : Rizal