JAKARTA – LSM KAKI Kalsel menggelar aksi demo di Kementerian ESDM dan mendesak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas kasus dugaan longsornya Jalan Nasional di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) akibat tambang batu bara diusut tuntas, Selasa (11/10/2022).
Longsornya Jalan Nasional di Satui, Kabupaten Tanah Bumbu sudah semakin parah dan mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat, khususnya arus lalulintas. Kasus longsornya Jalan Nasional ini telah mengakibatkan kemacetan dan gangguan pasokan barang dan jasa ke masyarakat.
Karena, itu LSM KAKI Kalsel mendesak seluruh pihak terkait mengusut tuntas dan harus ada pihak yang bertanggung jawab.
“Kami mendesak agar Kementerian ESDM meninjau kembali IUP terhadap perusahaan tambang batu bara yang diduga menjadi penyebab longsornya Jalan Nasional tersebut. Kami juga meminta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo segera menerjunkan petugas untuk menyelidiki dan memproses hukum siapa saja yang terlibat serta bertanggung jawab,” jelas Direktur LSM KAKI Kalsel Akhmad Husaini melalui sambungan telepon, Selasa (11/10/2022).
Menurut Husaini, pihaknya sangat prihatin melihat kondisi jalan nasional yang longsor dan rusak parah serta mengakibatkan terganggunya arus transportasi darat. Padahal jalan yang longsor tersebut dibangun pemerintah dengan biaya besar untuk kelancaran arus lalulintas dan transportasi masyarakat.
“Kami menduga longsornya Jalan Nasional ini akibat ulah penambang batu bara yang melakukan eksplorasi di samping jalan negara tersebut, karena itu harus diusut tuntas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” tegas pria yang akrab disapa Haji Usai ini.
Sejak lama, beber Haji Usai, LSM KAKI Kalsel mengingatkan bahayanya melakukan penambangan batu bara di dekat jalan nasional. Hal ini akhirnya terbukti dengan peristiwa longsor seperti yang terjadi di Km 171 Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu.
“Wajar jika masyarakat mendesak pemerintah termasuk aparat penegak hukum untuk mengusut kasus longsornya Jalan Nasional tersebut, sebab jalan itu dibangun atas pajak yang rakyat bayar kepada negara,” pungkas Direktur LSM KAKI Kalsel Akhmad Husaini.