
Rumah Budiman terbakar di bantaran Sungai Kuin Selatan, Senin (14/4/2025)sore. (foto: Istimewa/tangkapan layar Instagram @info_kejadian.banjarmasin)
KBK.News, BANJARMASIN –Kebakaran mengguncang permukiman bantaran Sungai Kuin Selatan, Banjarmasin Barat, Senin (14/4/2025) sore sekitar pukul 16.30 Wita.
Api mengamuk tepat setelah waktu Salat Ashar, memusnahkan satu rumah kayu milik Hamidah (40), seorang pengrajin anyaman Tanggui.
Warga sontak panik saat kobaran api terlihat membubung tak jauh dari Jembatan Kuin. Belasan relawan pemadam kebakaran dari berbagai unit langsung berdatangan mengepung api yang berkobar di kawasan padat penduduk itu.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Dua anak Hamidah, M Yahya (20) dan Syukurilah (11), yang saat itu tertidur di dalam rumah berhasil diselamatkan warga. “Alhamdulillah anak-anak saya sempat dibangunkan tetangga. Kalau tidak, entah apa jadinya,” ujar Hamidah dengan mata berkaca-kaca.
Hamidah mengaku saat kejadian dirinya sedang menganyam Tanggui di rumah sepupunya yang berada di seberang rumah. Api diduga berasal dari dalam kamar, mengingat tidak ada aktivitas memasak sejak siang. Ia juga menyebut sempat terjadi arus pendek beberapa kali sebelum kebakaran terjadi.
Rumah yang disewanya baru tiga bulan itu pun ludes dilahap api. “Harga sewanya murah, cuma Rp200 ribu sebulan. Rumah ini juga milik keluarga sendiri,” katanya.
Wanita yang mengenakan kaus putih dan celana panjang putih itu menambahkan, beruntung api tidak merambat ke rumah-rumah tetangga. Di sebelah kanan rumah Hamidah adalah rumah kosong, sementara di kiri hanya ada tumpukan kayu bekas.
Budiman, suami Hamidah yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan, belum pulang saat kebakaran terjadi. Hal itu dibenarkan oleh Ani dan Kartini, dua kerabat Hamidah yang juga pemilik rumah.
Usai api padam, lokasi kejadian langsung menjadi tontonan warga sekitar. Anggota piket dari Polsek Banjarmasin Barat juga terlihat melakukan pendataan di lokasi.
Penulis*/Editor: Iyus