Bakal Calon Bupati Banjar, Mada Teruna tetap optimis akan melaju di Pilkada Kabupaten Banjar 2020. Ia juga menegaskan akan berpasangan sesama birokrat dan bukan dengan ulama (24/11/2019).
Sejumlah bakal calon bupati infonya sudah memiliki bakal calon wakil bupati untuk Pilkada Kabupaten Banjar 2020. Selanjutnya Bakal Calon Bupati Banjar, Mada Teruna ketika dikonfirmasi mengatakan, ia tetap optimis bisa mengikuti Pilbup Banjar 2020 mendatang.
Birokrat Kabupaten Banjar ini menyatakan, ia akan memilih pasangan seorang birokrat spiritualis dan bukan seorang ulama. Alasan utamanya adalah Kabupaten Banjar perlu percepatan pembangunan dan mempunyai saat ini ada sekitar 6 sampai 7 ribu orang pegawai yang dapat dimaksimalkan kinerjanya.
“Jika saya berpasangan dengan seorang birokrat spiritualis yang punya integritas dan kualitas, maka Insya Allah percepatan pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat dapat dilakukan,” jelasnya (24/11/2019).
Pejabat di Pemkab Banjar ini juga menyampaikan alasannya mengapa tidak memilih ulama untuk menjadi pasangan. Salah satu alasan, karena ulama baginya berada di posisi yang lebih tinggi dari jabatan apapun.
“Bagi saya ulama itu adalah payung dan benteng. Mereka adalah guru dan tempat meminta nasehat, serta posisi mereka lebih tinggi dan mulia daripada jabatan apapun,” tegasnya.
Bakal Calon Bupati Banjar, Mada Teruna juga mengungkapkan, untuk maju sebagai bakal calon bupati ia telah melamar ke PDIP dan tidak ke parpol lainnya. Ia sadar, bahwa jumlah kursi PDIP di DPRD Kabupaten Banjar tidak cukup untuk mengusung satu pasangan calon dan harus berkoalisi.
“Saya berharap PDIP dapat berkoalisi mengusung saya pada Pilkada Kabupaten Banjar 2020. Selain itu juga bersama PDIP memenangkan konstestasi politik ini untuk memakmurkan masyarakat di Kabupaten Banjar,” pungkasnya.