KBK – Martapura : Penjualan kembang untuk keperluan ziarah ke makam sanak keluarga terus berlangsung ramai di Kalimantan Selatan pada momentum Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Para pedagang mendapat berkah dan rejeki yang berlimpah dibanding hari biasa, sehingga rela setelah sholat ied langsung menggelar dagangannya.
Pada setiap Hari Raya Idul Fitri, sebagian besar masyarakat atau umat muslim di Kalimantan melaksanakan ziarah ke makam keluarga mereka. Salahsatu yang dibutuhkan mereka saat berziarah adalah kembang untuk ditaburkan di makam keluarga mereka yang telah berpulang ke rahmhatullah lebih dulu.
Banyaknya umat muslim yang berziarah ke makam dan membutuhkan kembang tersebut mendatangkan peluang usaha bagi penjual kembang, bahkan bagi penjual kembang yang hanya berjualan musiman. Subhan (34) Tahun asal Kota Martapura, Kabupaten Banjar mengatakan, pendapatannya semakin lumayan pada Hari Raya Iduk Fitri ini, walaupun jumlah penjual kembang semakin bertambah.
“Haraga kambangnya tatap haja lima rupiah sawadah, tapi payunya daras daripada hari biasa,” ujarnya.
Menurut pria yang punya istri orang Pangambangan Banjarmasin ini, bahan baku kembang yang ia jual dari Desa Mali-Mali dan Jingah Habang, Kecamatan Karang Intan Kabupaten Banjar. Sebagian besar pedagang asal Martapura bahan bakunya memang dari kedua desa tersebut, sebab memang di kedua desa inilah budidaya tanaman kembang dijadikan usaha utama sebagian masyarakatnya.
“Ulun bajualan kembang ngini di sekitar simpang 4 Sungai Tabuk hasilnya lumayan. Sabalumnya ulun lawan bini bajualan di Landasan Ulin Banjarbaru, tapi karna nang bajualan batambah, lun cari lokasi lain, ya disini,”pungkas Subhan.
Menurut banyak cerita dulu yang paling terkenal sebagai sentra penjualan kembang untuk aneka keperluan,khususnya untuk tabur bunga ke makam dan sejenisnya berasal dari desa atau kini disebut Kelurahan Pangambangan Banjarmasin. Namun, seiring berjalannya waktu usaha jenis ini sangat berkembang di wilayah Kabupaten Banjar, yakni di Desa Mali Mali dan Jingah Habang, serta desa lainya.
Editor :
Penulis :