MAN 4 Banjar Sabet Juara 1 Nasional Kategori PJAS Aman Regional Tengah
KBK.NEWS MARTAPURA – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Banjar telah mengukir prestasi gemilang dengan meraih Juara 1 Nasional Kategori Sekolah dengan Program Jajanan Sekolah (PJAS) Aman pada ajang Regional Tengah.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) kepada Kepala MAN 4 Banjar, M. Yusup, dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Gedung Bhineka Tunggal Ika, Jakarta, pada Selasa (21/10/2025) pagi.
Penyerahan penghargaan ini dilakukan oleh Kepala BPOM RI, Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D. Gelar juara ini menjadi pengakuan atas komitmen kuat MAN 4 Banjar dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman, khususnya dalam penyediaan jajanan yang bebas dari risiko bagi para siswa.
M. Yusup, Kepala MAN 4 Banjar, menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas pencapaian ini. Ia menekankan bahwa keberhasilan tersebut merupakan buah dari sinergi seluruh komponen madrasah dan pemanfaatan optimal terhadap fasilitas yang telah tersedia.
“Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Harapan kami, program PJAS ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di masa mendatang,” ujar M. Yusup. Ia menambahkan bahwa MAN 4 Banjar memiliki keunggulan dalam hal fasilitas yang memadai, sehingga fokus utama adalah pemberdayaan dan pemanfaatan fasilitas tersebut secara maksimal.
Meskipun optimis sejak awal mengikuti penilaian, M. Yusup mengaku terkejut dan bangga bisa meraih predikat juara pertama di tingkat nasional untuk Regional Tengah.
“Kami memang optimis bisa meraih juara, namun tidak menyangka akan menjadi juara 1 nasional,” ungkapnya.
Sejak menerima intervensi program PJAS dari BPOM pada tahun 2024, MAN 4 Banjar telah mengimplementasikan berbagai langkah strategis. Di antaranya adalah pengecekan berkala terhadap tanggal kedaluwarsa produk makanan dan minuman, serta pengawasan ketat terhadap kebersihan dan keamanan jajanan yang dijual di lingkungan sekolah.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kabupaten Banjar, Merilu Ripner. Ia memberikan apresiasi tinggi atas prestasi yang diraih MAN 4 Banjar.
“Setiap anak berhak mendapatkan kesehatan, termasuk melalui penyediaan jajanan sekolah yang aman. Oleh karena itu, edukasi terkait PJAS ini menjadi sangat penting,” tegas Merilu Ripner.
Merilu Ripner juga menjelaskan bahwa MAN 4 Banjar telah menjadi bagian dari Sekolah Ramah Anak sejak tahun 2019, dan telah terstandarisasi oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. “PJAS ini merupakan salah satu indikator penting dalam kriteria sekolah ramah anak. Kami terus memberikan edukasi kepada pihak sekolah mengenai pentingnya penyediaan pangan yang aman bagi anak-anak,” tambahnya.
Ia turut menyoroti peran aktif Forum Anak Kabupaten Banjar, yang mayoritas anggotanya adalah siswa MAN 4 Banjar, dalam menyosialisasikan program PJAS di lingkungan sekolah.
“MAN 4 Banjar bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah lain dalam penerapan PJAS. Ke depannya, kami berharap MAN 4 Banjar dapat terus menjalin kerja sama dan belajar dari daerah lain yang memiliki inovasi dalam implementasi PJAS. Kami juga mendorong sekolah-sekolah lain di Kabupaten Banjar untuk dapat menerapkan program ini,” harap Merilu Ripner.