KBK.News, MARTAPURA – Banyak orang memiliki kebiasaan langsung tidur setelah sahur saat menjalankan ibadah puasa. Namun, tahukah Anda bahwa tidak tidur setelah sahur sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan produktivitas?
1. Mencegah Gangguan Pencernaan
Langsung tidur setelah makan sahur dapat meningkatkan risiko refluks asam dan gangguan pencernaan. Posisi berbaring membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan, menyebabkan sensasi tidak nyaman seperti maag dan nyeri ulu hati. Dengan tetap terjaga setelah sahur, sistem pencernaan dapat bekerja lebih optimal.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Sebuah studi menunjukkan bahwa langsung tidur setelah makan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dalam jangka panjang. Aktivitas ringan setelah sahur, seperti berjalan santai atau ibadah, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan meningkatkan sirkulasi darah.
3. Meningkatkan Produktivitas Pagi Hari
Bagi pekerja atau pelajar, tidak tidur setelah sahur dapat memberi waktu ekstra untuk mempersiapkan diri menghadapi hari. Banyak yang menggunakan waktu ini untuk beribadah, membaca, atau merencanakan aktivitas harian, sehingga meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
4. Mencegah Rasa Lemas di Pagi Hari
Tidur setelah sahur dapat membuat tubuh terasa lebih lemas saat bangun pagi. Hal ini disebabkan oleh metabolisme yang melambat selama tidur, sehingga tubuh terasa lebih berat dan kurang bertenaga. Dengan tetap terjaga, tubuh dapat menyesuaikan ritme biologisnya secara lebih alami.
5. Memaksimalkan Manfaat Ibadah
Bulan Ramadan adalah momen yang tepat untuk meningkatkan ibadah. Tidak tidur setelah sahur memberi kesempatan untuk berzikir, membaca Al-Qur’an, atau melaksanakan salat Dhuha lebih awal, yang dapat menambah ketenangan jiwa dan spiritual.
Kesimpulan
Menghindari tidur setelah sahur memiliki banyak manfaat, baik dari segi kesehatan maupun produktivitas. Jika tetap merasa mengantuk, sebaiknya tunggu setidaknya 30–60 menit sebelum tidur atau ganti dengan tidur siang sejenak agar tubuh tetap bugar sepanjang hari.