Marina Permata Hospital di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel menjadi pelanggan pertama penerima produk layanan pasokan listrik “Fast Mobi”yang menjadi solusi konkrit bagi pelanggan dengan daya besar, Rabu (26/5/2021).
Banjarbaru (26/05), General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN Kalselteng) Tonny Bellamy, beserta jajaran manajemen menyambangi Marina Permata Hospital yang masuk dalam kawasan PT Jhonlin Grup di Batulicin.
Kunjungan ini bukan agenda untuk melakukan perawatan kesehatan namun kunjungan ini merupakan suatu bentuk apresiasi kepada Marina Permata Hospital karena menjadi pelanggan pertama yang menggunakan Produk Fast Mobi.
“Produk layanan Fast Mobi merupakan solusi yang konkrit bagi pelanggan, khususnya yang memerlukan daya besar dan segera ingin mendapatkan listrik PLN dengan cepat dan TEPAT,” Tutur Tonny.
Fast Mobi merupakan sebuah terobosan dari PLN Kalselteng untuk memberikan pelayanan terbaik. Apalagi atau khususnya di sektor bisnis dan industri yang sedang dalam masa konstruksi atau pembangunan dengan menyediakan layanan khusus bagi pelanggan besar.
Tonny menjelaskan produk ini bertujuan untuk memanjakan pelanggan karena sangat efisien, dengan perbandingan harga yang cukup signifikan relatif jika pelanggan menggunakan Fast Mobi dibandingkan menggunakan genset yang menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dalam proses konstruksi biasanya membutuhkan pasokan daya listrik yang andal, berkapasitas besar, sekaligus dengan harga terjangkau. Alat generator set atau genset berbahan bakar solar atau bensin yang biasa disewa oleh Kontraktor, selama ini menjadi andalan dalam menyediakan daya listrik yang dibutuhkan. Meski diakui, harga yang dikeluarkan juga tidak murah.
Sebuah genset membutuhkan BBM solar sebagai bahan bakar. Hitungannya, setiap liter solar diperkirakan menghasilkan listrik 3 kWh. Dengan harga solar non subsidi sekitar Rp 9.000,00 per liter, berarti harga listrik dari genset adalah Rp 3.000,00 per Kwh. Berbeda dengan biaya dari Fast Mobi dari PLN yang hanya dikenakan Rp 1.644 per kWh.
“Fast Mobi ini lebih efisien, efektif, dan ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar fosil seperti genset yang masih memakai solar,” Tutur Tonny.
Kemudahan dan efisiensi biaya yang ditawarkan Fast Mobi akan memudahkan para Pengusaha dalam memperoleh pasokan listrik.
“PLN ingin memanjakan pelanggan, khususnya di sektor bisnis-industri dengan kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan Fast Mobi, jadi anda urus bisnisnya kami urus listriknya,” pungkas Tonny.