Site icon Kantor Berita Kalimantan

Mayat Laki Laki Diduga Gantung Diri Ditemukan di Martapura

Mayat Laki Laki Diduga Gantung Diri Ditemukan di Martapura. (Foto : Humas Pemkab Banjar)

KBK.News, MARTAPURA – warga Desa Bincau, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang tergantung di dalam rumahnya di kawasan Lutfia Tunggal, Selasa (27/8/2024).

Mayat tersebut ternyata diketahui bernama R, berusia 31 tahun, seorang laki-laki yang tidak bekerja, dan tinggal di Jalan Irigasi Teluk Sanggar, Desa Bincau, Kecamatan Martapura.

“Penemuan mayat pertama kali diketahui oleh Saksi 1, yang merupakan kakak kandung korban. Ketika tiba di rumah korban, Saksi 1 mengetuk pintu namun tidak mendapatkan jawaban,” ujar Kapolres Banjar, AKBP M Ifan Hariyat, melalui Kasi Humas AKP H Suwarji, Rabu (28/8/2024) pagi.

“Melihat pintu terkunci dari dalam, Saksi 1 kemudian mendobrak jendela samping rumah dan menemukan adiknya dalam posisi tergantung serta sudah tidak bernyawa,” lanjutnya lagi.

Setelah penemuan tersebut, lanjut Suwarji, Saksi 1 segera memberitahukan kejadian ini kepada Saksi 2. Kemudian, Saksi 2 melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Martapura. Petugas dari Polsek Martapura bersama Unit Inafis Sat Reskrim Polres Banjar segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha Martapura untuk dilakukan visum et repertum. Berdasarkan pemeriksaan awal yang dilakukan oleh Dr. Ahya Ramadhana, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Tanda-tanda pada korban mengindikasikan bahwa kematian tersebut murni akibat gantung diri, dengan lilitan tali yang tepat berada di rahang dan tanda-tanda lain yang menguatkan dugaan tersebut,” jelasnya.

Setelah pemeriksaan selesai, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Keluarga korban meminta agar tidak dilakukan otopsi dan telah membuat surat pernyataan penolakan otopsi.

“Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian antara lain, 2 utas tali warna biru, 1 lembar celana levis pendek merk HOLLO, 1 lembar celana dalam hijau muda merk Buana,” bebernya.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian, meski dugaan awal mengarah pada tindakan bunuh diri,” tutup Suwarji.

Exit mobile version