Mayoritas Anggota DPRD Banjar setuju anggaran perjalanan dinas (Kunker) sebesar Rp 5 Miliar dialihkan untuk membantu masyarakat yang terdampak wabah virus corona (7/4/2020).
Seusai Rapat Banmus DPRD Banjar pada hari ini, ssjumlah anggota DPRD Banjar menyampaikan, bahwa mereka menyetujui peralihan anggaran perjalan dinas mereka untuk membantu masyarakat akibar dampak wabah virus corona.
Anggota Banmus DPRD Banjar Gusti Abdurrahman seusai mengikuti rapat Banmus menyatakan dukungannya untuk mengalihkan anggaran perjalanan dinas sebesar Rp 5 Miliar ke masyarakat yang terdampak wabah virus corona.
“Kita harus bergerak cepat membantu masyarakat yang terdampak dari wabah virus corona. Sebab, banyak masyarakat yang ekonominya terpuruk akibat pembatasan supaya tidak terinfeksi virus corona ini,” jelasnya (7/4/2020).
Politisi dari Partai Golkar ini bahkan mengaku siap tidak ada perjalanan dinas sampai akhir tahun kalau anggarannya dialihkan untuk melindungi masyarakat.
“Saya bahkan usulkan agar anggaran perjalanan yang dialihkan tidak hanya untuk 3 bulan, tetapi sampai akhir tahun 2020,” kata Antung Aman (sapaan akrabnya).
[penci_related_posts title=”Mungkin Anda Tertarik Berita Ini” number=”4″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]
Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi menyatakakan, Ia telah menghimbau semua anggota DPRD Banjar bekerja nyata untuk membantu masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
“Saya telah menghimbau kawan kawan bekerja nyata. Jangan sekedar A, B, C tidak jelas, sebab dampaknya saat ini luarbiasa, dampak ekonominya lebih besar daripada dampak kesehatannya,” tegas Muhammad Rofiqi.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Banjar Muhammad Rizani Anshari mengungkapkan apresiasinya terhadap para anggota DPRD. Sebab, menurutnya langkah untuk mengalihkan anggaran perjalanan dinas untuk membantu masyarakat yang terimbas wabah virus corona mereka dukung.
“Alhamdulillah, mayoritas teman teman setuju dialihkannya anggaran perjalanan dinas tersebut untuk membantu masyarakat,” pungkasnya.