KBK-Rantau: Penjabat Bupati Tapin Gusti Syahyar menyatakan, ia telah menyampaikan himbauan, bahkan perintah agar ASN bersikap netral pada Pilkada Tapin 2018 yang akan memilih bupati dan wakil bupati. Menurut Syahyar berdasarkan evaluasi ASN di Kabupaten Tapin menjaga asas netralitas.
Gusti Syahyar juga mengakui meskipun di Tapin cuma ada calon tunggal, ditengarai ada keberpihakan ASN atau pejabat, tetapi itu pilihan pribadi dan sepanjang tidak diperlihatkan ke masyarakat tidak masalah, dan menjauhi panggung -panggung kampanye.
“Yang lebih penting lagi ASN harus memberikan contoh kepada masyarakat, kita harus menjaga netralitas,” cetusnya(14/5/2017).
Terpisah Ketua Bawaslu Kalsel Iwan Setiawan yang juga menghadiri debat terbuka Paslon Bupati Tapin melawan kotak kosong menyatakan, secara umum tidak ada pelanggaran dan semuanya berjalan lancar.
“Tidak ada pelanggaran pada debat terbuka Pilkada Tapin 2018,” ujarnya.
Sementara itu ada pemandangan yang cukup menarik diruang tempat digelarnya debat terbuka ini, yakni tampak terlihat sejumlah Pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) yang turut hadir pada saat debat berlangsung. Bahkan, para ASN ini masih menggunakan atribut lengkap sebagai seorang abdi negara, yaitu memakai baju dinas dan kelengkapan lainnya. Selain itu juga para ASN ini naik keatas panggung dan menyalami Calon Tunggal Bupati dan Wakil Bupati Tapin Aripin Arpan – Syafruddin.
Padahal dalam aturan KPU, ASN dilarang berfoto bersama paslon, dan bahkan me- like saja tidak dibenarkan.
Editor :
Penulis :