Banjarbaru : Mengenal Budaya Badamaran di Bulan Ramadan di kalangan masyarakat Banjar. Badamaran adalah budaya khas Masyarakat Banjar yang kini mulai terkikis, sehingga Pemko Banjarbaru berupaya melestarikannya.

Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani mengatakan, tradisi Badamaran adalah tradisi masyarakat Banjar yang perlu dilestarikan. Ia juga menjelaskan, Badamaran adalah membuat penerangan disekitar lingkungan di jelang malam- malam terakhir Bulan Ramadan.
” Dahulu untuk membuat penerangan digunakan damar sebagai bahan bakarnya, namun karena sekarang damar langka, maka diganti dengan minyak tanah,” jelasnya (24/5/2019).
Festival Badamaran yang digelar Pemko Banjarbaru mendapat sambutan meriah Warga Desa Batu Ampar, Kecamatan Cempaka. Pelestarian budaya masyarakat Banjar ini bekerjasama dengan Dewan Kesenian Kota Banjarbaru, Ponpes Al-fatih Wal Imdad.