KBK.NEWS BANJARBARU – Beberapa kasus arisan dan investasi bodong seringkali terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan agar tidak tertipu ada baiknya untuk mengenal beberapa ciri -cirinya.

Secara sederhana para pelaku itu punya skema Ponzi, yakni modus penipuan investasi di mana keuntungan untuk investor lama dibayar menggunakan uang dari investor baru, bukan dari hasil keuntungan bisnis yang nyata.

​Nama Skema Ponzi ini diambil dari Charles Ponzi, yang terkenal karena menjalankan praktik ini pada tahun 1920-an di Amerika Serikat.

​Cara Kerja Skema Ponzi

​Skema ini biasanya mengikuti pola yang sangat rapi namun menipu:

​Iming-iming Menggiurkan: Penipu menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat dengan risiko yang sangat rendah (bahkan diklaim tanpa risiko).
​Membangun Kepercayaan: Investor awal biasanya benar-benar mendapatkan “keuntungan”. Padahal, uang itu diambil dari uang pendaftaran orang-orang yang baru bergabung.

​Efek Bola Salju: Karena merasa terbukti untung, investor awal akan mengajak teman atau keluarga. Hal ini membuat aliran dana masuk semakin besar.
​Kehancuran (Collapse): Skema ini akan runtuh ketika tidak ada lagi investor baru yang masuk atau ketika banyak investor lama menarik uang mereka secara bersamaan. Penyelenggara biasanya akan menghilang membawa sisa uang yang ada.
​Ciri-Ciri Skema Ponzi yang Perlu Diwaspadai.

BACA JUGA :  Cara Mudah Download Video

​Jika Anda ditawari investasi dengan ciri-ciri berikut, sebaiknya berhati-hati:
​Keuntungan Terlalu Tinggi & Tetap: Misalnya janji profit 1% per hari atau 20% per bulan secara konsisten tanpa peduli kondisi ekonomi.

​Strategi Investasi Rahasia: Penyelenggara biasanya tidak transparan tentang bagaimana mereka menghasilkan uang atau menggunakan istilah yang terlalu rumit (misal: “algoritma rahasia” atau “trading canggih”).

​Sulit Mencairkan Dana: Saat Anda ingin menarik modal awal, seringkali dipersulit atau dijanjikan keuntungan lebih besar jika tetap menyimpan uang di sana.

​Fokus pada Rekrutmen: Anda lebih sering diminta mencari orang baru daripada memantau hasil investasi itu sendiri.

Ponzi berbeda dengan multi level marketing (MLM)

​Perbedaan Ponzi vs. Piramida (MLM Ilegal)
​Meskipun mirip, ada sedikit perbedaan:

​Ponzi: Investor biasanya hanya perlu menaruh uang dan menunggu “hasil”. Fokusnya pada pengelolaan dana.

​Piramida (MLM Ilegal) : Korban harus merekrut orang baru secara aktif untuk mendapatkan komisi. Jika tidak merekrut, mereka tidak dapat uang.