Kabar gembira bagi para petani di Kalsel yang pertaniannya rusak akibat bencana banjir, sebab Mentan Syahrul Yasin Limpo berikan bantuan, Rabu (10/2/2021).
Ribuan hektak lahan pertanian masyarakat di Kalimantan Selatan (Kalsel) rusak akibat bencana banjir. Terkait hal tersebut pemerintah melalui Kementerian Pertanian turun langsung untuk membantu para petani.
Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam sambutannya pada penyerahan bantuan secara simbolis kepada Bupati Banjar H Khalilurrahman. Menurutnya sesuai pesan Presiden, bahwa pemerintah atau negara harus hadir untuk membantu rakyatnya yang sedang ditimpa bencana.
“Bantuan ini yang berikan ini merupakan bagian, bahwa negara hadir untuk membantu rakyat yang sedang ditimpa bencana,” jelasnya, Rabu (20/2/2021).
Mentan, Syahrul Yasin Limpo yang menyerahkan bantuan dari Presiden RI untuk korban terdampak banjir dan diterima oleh Bupati Banjar. Bantuan yang diberikan, diantaranya benih padi untuk 50 ribu hektar dengan volume 1.100 Ton bibit varietas unggul. Selain itu bantuan kemanusiaan berupa sembako, perlengkapan lainnya, serta 30.000 ekor bebek.
Pada kesempatan ini Mentan meminta agar para Dirjen yang ikut dalam kunjungan kerja ini agar membantu (Asistensi) secara aktif pemulihan pertanian yang rusak akibat bencana banjir.
“Kepada para Dirjen saya minta untuk membantu sesuai peran dan fungsinya masing-masing. Melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk membantu pemulihan pertanian yang rusak akibat bencana banjir,” tegasnya.
Kemudian, Bupati Banjar H Khalilurrahman mengajak masyarakat untuk bangkit kembali dan tidak meratapi musibah banjir yang telah terjadi. Bantuan yang diserahkan Mentan Syahrul Yasin Limpo diharapkan dapat membantu memulihkan lahan pertanian yang rusak dan meringankan beban para petani.
“Kita tetap harus bersemangat dan bangkit, tidak meratapi bencana banjir yang telah banyak merugikan kita semua,” pungkas Bupati Banjar H Khalilurrahman.