KBK.News, JAKARTA —Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI Dody Hanggodo melantik dan mengambil sumpah sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan mengukuhkan Staf Khusus Menteri di Auditorium Kementerian PU Jalan Pattimura No 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (20/10/2025)
Salah satu pejabat yang dilantik adalah Dr Roy Rizali Anwar, ST, MT sebagai Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU.
Roy Rizali Anwar merupakan Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel yang dilantik Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA pada tanggal 3 Mei 2021, sebelum mendapat promosi jabatan di tingkat pusat ini.
Lulusan ke-37 Program Doktor Fakultas Teknik Sipil (S-3) Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang ini tiba di lokasi pelantikan didampingi istri Hj Aminatus Alifah, anak-anak, serta kerabat dan rekan sejawat.
Turut hadir Hanifah Dwi Nirwana, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Pusat dan Daerah di Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) serta beberapa kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel diantaranya Kepala Dinas Kehutanan Fathimatuzzahra, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Suparmi, Kepala Dinas ESDM Isharwanto, Plt. Kadis PUPR M. Yasin Toyib dan Direktur RSJ Sambang Lihum dr. Yuddy Riswandhy Noora.
Ucapan selamat melalui karangan bunga pun disampaikan, mulai dari Menteri Lingkungan Hidup Dr Hanif Faisol Nurofiq, Gubernur Kalsel H Muhidin, anggota DPR RI Rifqinizami Karsayuda, Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pembangunan Kawasan Perbatasan Edy Suryadi, Dekan Fakultas Teknik Unissula Semarang, Dr Abdul Rochim, ST MT, Program Magister Teknis Sipil Unissula Semarang, manajemen PT Antang Gunung Meratus, para kepala SKPD lingkup Pemprov Kalsel, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Menteri Dody menyampaikan terima kasih kepada pejabat yang telah selesai menjalankan masa baktinya. “Kontribusi, kinerja, dan dedikasi Anda sangat berarti dalam mewujudkan tujuan-tujuan besar Kementerian PU,” ujar Menteri Dody.
Menteri Dody juga mengingatkan pejabat baru untuk menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab, serta mengedepankan prinsip integritas, kejujuran, keterbukaan, dan keadilan. “Sebagai pejabat publik, kita harus menjadi teladan bagi seluruh jajaran Kementerian PU dan masyarakat. Tunjukkan sikap profesionalisme dan etika kerja yang tinggi dalam setiap kegiatan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Menteri Dody mengungkapkan bahwa ke depan, Kementerian PU akan melaksanakan Rencana Kerja berdasarkan visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”. Rencana ini mencakup 8 Misi Asta Cita sebagai Prioritas Nasional, 17 Program Prioritas, 8 Program Quick Wins, dan 320 program kerja.
Menteri Dody juga menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto mengenai Program Utama Kementerian PU Tahun 2025-2029.
Fokus transformatif program ini lebih dari sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan juga bertujuan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dengan target ICOR < 6, mengentaskan kemiskinan menuju 0%, dan mendorong pertumbuhan 8% per tahun.“Strategi pencapaiannya akan dibangun melalui delapan pilar utama, yaitu optimalisasi biaya dan aset, investasi infrastruktur, percepatan penyediaan akses infrastruktur dasar, penyerapan tenaga kerja, penguatan dukungan kawasan prioritas dan konektivitas, serta swasembada pangan,” tandas Menteri Dody.
Penulis*/ Editor : Iyus
(Sumber : setdaprovkalsel.go.id)