KBK.News, MARTAPURA – Desa Awang Bangkal Barat kembali menunjukkan eksistensinya sebagai desa mandiri di Kalsel dengan menggelar turnamen yang membuat semangat olahraga tinggi.

Semarak Hari Jadi ke-48 desa ini dimeriahkan dengan bergulirnya Turnamen Sepak Bola Awang Bangkal Barat Cup II Tahun 2025, yang resmi dibuka oleh Bupati Banjar H. Saidi Mansyur pada Minggu (28/9/2025) sore.

Pembukaan turnamen ditandai dengan laga persahabatan antara tim sepak bola Pemkab Banjar melawan tim Pemerintahan Desa Awang Bangkal Barat, yang langsung menyedot perhatian masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Bupati Saidi Mansyur memberikan apresiasi besar kepada pemerintah desa dan panitia yang berhasil menggelar event bergengsi ini.

“Sukses dan selalu berkembang dengan baik. Turnamen ini bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga hiburan masyarakat serta mampu meningkatkan perekonomian desa,” ujarnya.

Sementara itu, Pembakal Desa Awang Bangkal Barat, Pajrul Ripani, menegaskan bahwa turnamen ini bukan sekadar kompetisi, melainkan momentum penting mempererat kebersamaan sekaligus wadah generasi muda untuk menyalurkan bakat.

“Alhamdulillah, tahun ini kembali kita gelar Awang Bangkal Barat Cup II. Selain memperingati hari jadi desa, kegiatan ini juga menjadi ruang positif bagi anak-anak muda untuk menyalurkan minat dan bakatnya, khususnya di sepak bola,” ucapnya.

BACA JUGA :  Pemkab Banjar Siap Bantu Penderita Tumor Ganas Berobat Di Surabaya Gratis

Turnamen ini diikuti 64 tim dari Martapura dan Banjarbaru, dengan pendaftaran yang telah dibuka sejak 8 hingga 25 September 2025. Panitia menyiapkan total hadiah pembinaan Rp63,5 juta plus piala bergilir, yang membuat atmosfer kompetisi semakin ketat.

Tak hanya hadiah utama, masyarakat Awang Bangkal Barat juga dimanjakan dengan puluhan door prize menarik, termasuk hadiah utama 4 unit sepeda gunung yang disponsori langsung oleh Pemkab Banjar.

Selain Pemkab Banjar, turnamen ini turut mendapat dukungan dari sejumlah sponsor, di antaranya BNI, H. Mansyur, Club Eboy, Club PJM, serta para penambang di Desa Awang Bangkal Barat.

Pajrul berharap turnamen ini tidak hanya soal kompetisi, tetapi juga tentang kebersamaan dan semangat membangun desa melalui olahraga.

“Semoga Awang Bangkal Barat Cup II bisa menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan mengangkat nama desa kita sebagai desa bersemangat olahraga,” pungkasnya.