KBK.News, YOGYAKARTA – Jelang Day 2 Jogjarockarta, gelombang metalhead dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah mulai berdatangan ke Yogyakarta

Mereka adalah para musisi rock Banua generasi 90-an—nama-nama yang dulu langganan juara festival rock di Kalimantan dan hingga kini tetap menjaga nyala musik meski sebagian telah berkarier di bidang lain.

Syamsu, salah satu basis terbaik di eranya, menjadi contoh.

Usai mengikuti pendidikan di Bogor, ia langsung menumpang kereta menuju Yogyakarta demi menyaksikan aksi supergrup malam ini. “Sudah lama nggak lihat panggung sebesar ini, apalagi ada Anthrax,” ujar Syamsu sambil tertawa dikawasan Malioboro tadi malam.

Sementara itu, Boboy—drummer terbaik seangkatan Gusti Hendy (GIGI)—juga sudah tiba di Yogyakarta.Saat ini Boboy masih aktif bermusik sebagai instruktur drum di Purwacaraka Music School Banjarmasin.

Demi Jogjarockarta, ia rela cuti mengajar, sementara asistennya menggantikan kelas. “Tiket sudah aman dari jauh-jauh hari. Day 2 wajib hadir,” katanya.

Dari Banua juga hadir Fani (gitaris), Ifin (drummer), Budi, dan Heru—semua pernah menjadi nama besar di skena festival rock Kalsel era 90-an.

“Helloween sebenarnya daya tarik utama,” ujar Budi salah satu metalhead senior yang juga terbang dari Banjarmasin. “Mereka reuni formasi langka — Michael Kiske dan formasi awal bersatu dengan lineup sekarang bersama Andi Deris. Sayang batal tampil. Tapi Day 2 masih luar biasa. Anthrax dan Loudness itu supergrup. Anthrax apalagi, salah satu dari The Big Four bersama Megadeth, Slayer, dan Metallica.”singkatnya

Sementara itu dari Kalimantan Tengah, metalhead Kapuas tak mau ketinggalan. Roxas Yohanes, penggemar musik cadas sejak remaja, Minggu (7/12/2025) pagi ini sudah mendarat di Yogyakarta.

“Menyempatkan Day 2. Sekalian ada pekerjaan juga di Yogyakarta bersama teman-teman,” ujar metal head yang tak pernah absen tiap tahun dalam gelaran Jogracokarta.

Roxas menyebut para metalhead Kalimantan sudah bersiap “habis-habisan” malam ini.

Tidak hanya untuk Anthrax dan Loudness, tetapi juga untuk The Hu dari Mongolia serta jajaran band nasional yang mengisi panggung.

“Besok adalah hari besar para metalhead,” tulisnya. “Kami gas habis.”pungkas Roxas yang datang bersama empat teman nya .